Kasus Penembakan Polisi

Terkait Tewasnya Aldi Rebon Terduga Penembak Bripka Anumerta Faisal, Ini Penjelasan Polda Aceh

Penulis: Subur Dani
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti yang disita dari Aldi Rebon (43), terduga penembak Bripka Anumerta Faisal setelah ditangkap di rumahnya di Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Minggu (17/2/2019).

Lalu Faisal meminta mereka untuk bertiarap. Enam langsung tiarap. Sedangkan Zulkifli alias Botak, tak bersedia tiarap.

Baca: Pembunuh Brigadir Faisal Diduga Gembong Narkoba, Polda Aceh Turunkan Tim Terpadu Buru Pelaku

Baca: Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta Kepada Brigadir Faisal

Dia hanya jongkok saja. Lalu Faisal langsung mengokang senpi laras panjang dan mengarahkan ke tengkuk Zulkifli, kemudian ia baru jongkok.

Lalu tiba-tiba Zulkifli melawan dan merampas senpi laras panjang tersebut, lalu meminta bantuan pada temannya yang lain.

Seketika itu juga enam pria lain langsung mengeroyok korban. “Mereka bertujuh memukul korban hingga korban terduduk di tanah.

Lalu Mukhtar menarik senpi revolver di pinggang korban ketika korban hendak bangun. Lalu Zulkifli mengatakan ke Muktar untuk menembak korban.

Lalu Muktar menembak korban di bagian perut,” cerita Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin kepada Serambinews.com.

Tapi korban masih sanggup berdiri dan mundur. Lalu Muktar kembali menembak lagi korban saat jarak tiga meter pada bagian dada.

Bripka Faisal ternyata masih sanggup untuk mundur, saat di semak-semak Muktar kembali menembak di ke mata kiri korban. Kemudian mereka baru kabur.(*)

Baca: Layang-layang Aceh Bermotif Bendera PA Hiasi Langit Lhokseumawe 

Baca: Sofyan Dawood: Kita Sangat Malu Jika Jokowi Kalah di Aceh

Baca: Usai Bunuh Istri dan Anak yang Masih Bayi dengan Pisau Dapur, Suami Telanjang di Jalan Sambil Azan

Berita Terkini