SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengingatkan bahaya hoaks atau berita bohong yang dapat memecah belah bangsa.
Maraknya hoaks, menurut Kiai Ma'ruf, karena ada sejumlah pihak yang ingin menyebarkan paham dengan cara-cara menyimpang.
Yakni, cara-cara tidak demokratis, tidak konstitusional, hingga menimbulkan kegaduhan.
"Nah, karena itu, (hoaks) itu perlu dicegah," ujar Kiai Maruf.
Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan dengan tema "Mengarusutamakan Islam Wasathiyah: Menyikapi Bahaya Hoax dan Fitnah Bagi Kehidupan Keagamaan dan Kebangsaan" di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/2019) malam.
Baca: Vivo V15 Pro Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Snapdragon 675, Ini Spesifikasi dan Harganya
Baca: Tajir Melintir, Ternyata Reino Barack Pemilik Masjid Tokyo Camii Terbesar di Jepang
Baca: VIDEO - Tarif Kargo Pesawat Naik Tiga Kali Lipat, Eksportir Aceh Stop Kirim Ikan Tuna ke Jepang
Baca: UPDATE SURVEI Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Setelah Debat Ke-2 Capres Kamis 21 Februari 2019
Kiai Ma'ruf berujar, menurut agama, kebohongan itu membawa kepada perbuatan yang menyimpang.
"Dan perbuatan yang menyimpang itu membawa orang masuk neraka," ucap Kiai Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf hoaks termasuk dalam perbuatan berbohong.
Ia berharap tak ada lagi penyebar hoaks, lantaran tak dianjurkan dalam agama.
"Berarti kebohongan itu, adalah menyeret orang untuk masuk neraka. Karena itu jangan ada menggunakan hoaks. Sebab, orang yang membuat hoaks, percaya pada hoaks itu berarti dia menjadi calon ahli neraka," sambung Kiai Maruf.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KH Ma'ruf Amin: Yang Membuat Hoaks dan Percaya pada Hoaks Berarti Dia Calon Ahli Neraka