Konsekuensi dari data yang baru ditemukan ini memiliki implikasi substansial pada pemahaman kita tentang pembentukan Bumi dan cara kerjanya.
"Batas 660 km" pada dasarnya membagi mantel menjadi bagian atas dan bawahnya.
Baca: Jangan Ganggu Baliho Jokowi!
Area yang lebih halus dari batas yang ditemukan mungkin dihasilkan oleh pencampuran vertikal bahan kimia mantel.
Sedangkan bagian pegunungan yang lebih kasar mungkin telah dibentuk oleh area di mana dua bagian mantel tidak bercampur secara harmonis.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Wah, Ilmuwan Temukan Pegunungan yang Mungkin Lebih Besar dari Everest di Dalam Bumi