Microsoft Ingatkan Usia Windows 7 Tinggal Setahun Lagi, Setelah 2020 Mesti Bayar Rp 350.000 Setahun

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wallpaper khas Windows 7 (Ist)

SERAMBINEWS.COM - Microsoft baru saja merilis pembaruan untuk sistem operasi Windows 7.

Lewat pembaruan itu pula Microsoft mengingatkan pengguna bahwa usia Windows 7 tinggal satu tahun ke depan.

Pemberitahuan tersebut disampaikan lewat sebuah jendela besar.

Di sana tertulis bahwa dukungan keamanan untuk Windows 7 akan dihentikan pada 14 Januari 2020 mendatang.

"Setelah 10 tahun, dukungan untuk Windows 7 akan berakhir. 14 Januari 2020 adalah hari terakhir di mana Microsoft akan memberikan dukungan keamanan untuk Windows 7," tulis Microsoft dalam pemberitahuannya.

"Kami tahu bahwa perubahan bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, itulah mengapa kami memberi tahu lebih awal agar Anda bisa mem-backup dokumen Anda dan bersiap untuk hal berikutnya," lanjut Microsoft.

Dengan berakhirnya dukungan ini, maka pengguna tak akan lagi mendapat jaminan keamanan jika masih menggunakan Windows 7 setelah 14 Januari 2020 mendatang.

Dukungan keamanan untuk Windows 7 sendiri memang terhitung sudah cukup lama, yakni 10 tahun sejak Windows 7 diperkenalkan 2009 silam.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Minggu (24/3/2019), lewat halaman resminya Microsoft pun menyarankan pengguna agar beralih ke sistem operasi Windows 10.

Windows 10 sendiri saat ini telah memiliki jumlah pengguna yang lebih besar dari Windows 7.

Pada Desember 2018, NetmarketShare mencatat angka Windows 10 memiliki pangsa sebesar 39,22 persen dan menjadi sistem operasi dengan pangsa pasar terbesar saat ini.

Kendati dukungan keamanannya akan dihentikan, Microsoft akan tetap membantu pengguna untuk beralih ke Windows 10 dengan memberi dukungan tambahan.

Namun dukungan ini tidak diberikan secara cuma-cuma.

Dengan membayar biaya dalam jumlah tertentu, Windows 7 khusus untuk para pelaku bisnis dan enterprise akan tetap mendapat dukungan hingga Januari 2023 mendatang.

Dukungan resmi dari Microsoft untuk Windows 7 sejatinya sudah berakhir sejak 2015 lalu.

Microsoft memperpanjang usia Windows 7 sampai 2020 karena sistem operasi ini masih memiliki basis pengguna yang besar.

Baca: Viral Video, Murid Sawer Guru Perempuan, Ada yang Buka Baju & Naik di Atas Meja

Baca: Salju & Es di Gunung Everest Mencair, Ratusan Jasad Pendaki yang Terkubur Bertahun-tahun Bermunculan

Baca: Insiden Penembakan di New Zealand, Plt Gubernur Aceh: Teroris Bisa Berasal dari Manapun

Setelah 2020 Mesti Bayar Rp 350.000 Setahun

Microsoft telah memastikan bahwa usia pakai Windows 7 hanya tinggal satu tahun lagi.

Pada 2020 mendatang, Microsoft akan menghentikan dukungan sistem operasi ini.

Namun pengguna yang masih ingin menggunakan OS Windows 7 dan tetap mendapat update keamanan setelah 2020, akan dibebankan biaya iuran dengan jumlah tertentu, untuk periode setahun.

Jumlah iuran akan bertambah dari tahun ke tahun.

Biaya tersebut akan dibebankan untuk pelanggan Enterprise dan Microsoft 365, yang juga dapat membeli pembaruan keamanan (extended security update) Windows 7 untuk setiap satu perangkat.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (12/2/2019), untuk dukungan bagi pelanggan Windows Enterprise yang menggunakan Windows 7 adalah 25 dollar AS atau sekitar Rp 350.000 untuk periode Januari 2020 sampai Januari 2021.

Jika ingin tetap mendapat dukungan setelah 2021, maka pengguna harus membeli paket dukungan untuk periode tahun berikutnya dengan harga 50 dollar AS atau sekitar Rp 700.000 untuk Januari 2021 sampai Januari 2022.

Di tahun berikutnya, harga dukungan pun meningkat dua kali lipat.

Jika pengguna masih ingin memakai Windows 7 setelah tahun 2022, maka harga yang harus dibayar adalah 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta untuk periode Januari 2022 hingga Januari 2023.

Peningkatan harga setiap tahun ini dibuat agar para pengguna beralih ke OS Windows yang lebih baru, dengan harga yang lebih murah.

Untuk pengguna Windows 7 Pro, harga yang dibebankan juga lebih besar. Untuk tahun pertama, harga yang harus dibayar adalah 50 dollar AS (Rp 700.000), kemudian untuk tahun kedua sebesar 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) dan tahun ketiga sebesar 150 dollar AS (Rp 2,1 juta).

Microsoft sendiri telah memutuskan akan menghentikan dukungan Windows 7 mulai tahun depan.

Jika pengguna memilih untuk tidak membayar setelah Januari 2020, maka Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan pada pengguna Windows 7.

Namun meski usianya hanya tersisa satu tahun lagi, ternyata Windows 7 masih populer di kalangan pengguna.

Bahkan beberapa waktu lalu sebuah laporan menyebutkan masih adanya peningkatan jumlah pengguna Windows 7.

Baca: Terungkap Benda Aneh yang Ditemukan Nelayan Kepulauan Riau, Warga Sempat Cemas

Baca: Sejarah Singkat ISIS, Dari Kebangkitan hingga Kejatuhannya

Baca: Atas Laporan Syahrini Terhadap Lia Ladysta, Ini Rencana Tindak Lanjut Pihak Kepolisian

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsoft Ingatkan Usia Windows 7 Tinggal Setahun Lagi"

Berita Terkini