Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meresmikan operasional Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe di kawasan pabrik perusahaan tersebut, Selasa (2/4/2019).
Peresmian bersamaan dengan kedatangan 1st kargo usaha penyimpanan LNG (LNG Hub) di Kilang Arun PAG site.
Untuk peresmian PLB PAG ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT, dan Kepala Kanwil Direktorat Bea Cukai Aceh, Novan Irfyandi MA.
Sedangkan peresmian kedatangan 1st Cargo Arun LNG Hub ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Plt Gubernur Aceh, President Director PAG Arif Widodo, Managing Director Arif Basuki dan Managing Executive Officer, Kyushu Electric.
Pada acara peresmian ini juga dihadiri Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Jajaran Forkopimda Aceh, Kanwil Direktorat Jenderal Bea & Cukai Aceh, Kepala Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea & Cukai (KPPBC) Lhokseumawe beserta tim, Dewan Komisaris PT PAG, perwakilan pimpinan Pertamina Group seperti Perwakilan Direktorat Marketing Korporat, PGN Marketing Head Division, PGN LNG, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Pertamina Gas, PT Pertagas Niaga, PT PHE NSB NSO, jajaran pimpinan perusahaan lainnya, serta para tokoh masyarakat dan ulama Lhokseumawe.
Baca: PAG Gelar Donor Darah di Lhokseumawe, Target Kumpulkan 180 Kantong Darah
President Director PT PAG Arif Widodo menjelaskan, pada 7 September 2016, Menteri Keuangan RI melalui surat Keputusan Menteri Keuangan No 1693/KM.4/2016 telah menunjuk kawasanperusahaan yang dipimpinnya tersebut menjadi kawasan PLB. Sekaligus PAG dipercayakan sebagai pengelola PLB.
“Sertifikatyang merupakan bukti penunjukan secara resmi kami sebagai pengelola PLB di kawasan Aceh telah diserahkan langsung olehMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, saat itu,” katanya.
Jadi, salah satu bisnis yang dijalankan di PLB PAG adalah bisnis LNG Hub. Bisnis LNG Hub adalah bisnis penyimpanan LNG milk konsumen di tanki LNG PAG.
Baca: Pemerintah Berencana Audit Efektivitas 12 Kawasan Ekonomi Khusus, Termasuk KEK Arun
Sedangkan untuk menjalankan bisnis Hub, PAG sepakat melakukan kerja sama dengan PPT Energy Trading Singapore Pte. Ltd dengan melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Terminal Use, pada 6 Februari 2019.
PAG berperan sebagai terminal owner LNG storage dan receiving terminal, sedangkan PPT Energy Trading Singapore berperan sebagai capacity holders. Kesepakatan ini juga menjadi salah satu momen penting PLB beroperasi efektif.
Disamping juga perjanjian dengan PPT Energy Trading Singapore ini, bagian dari implementasi program optimalisasi aset eks PT Arun berupa aset LNG storage F6001 & F6002.
“Untuk menjalankan bisnis Hub, hari ini kita telah kedatangan LNG dari Australia yang diangkut dengan kapal yang dinamakan dengan Grace Barleria (LNG Tanker),” katanya.
Baca: KEK Arun Magnet Investasi Aceh
Ditambahkan, dengan bisnis Hub ini, PAG diharapkan akan mampu membawa banyak manfaat bagi Provinsi Aceh.
“Dengan meningkatnya pendapatan bagi PAG, kami berharap PAG dapat terus berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian Aceh, yakni dengan terjadinya pertumbuhan lapangan kerja bagi masyarakat,” pungkas Arif.
Plt Gubernur, Nova Iriansyah, dalam sambutanya, menjelaskan, selain sebagai kawasan PLB, PT PAG juga berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
Karena itu, dengan adanya PLB serta LNG Hub yang dikelola oleh PAG, diharapkan menjadi magnet dan motivasi terhadap pertumbuhan industri di kawasan KEK Arun Lhokseumawe khususnya dan Aceh pada umumnya. (*)