Puluhan Ribu Ikan Mati Mendadak Dalam Keramba Aliran Sungai Cunda Lhokseumawe
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Puluhan ribu ikan jenis kerapu dan kakap dalam keramba aliran Sungai Cunda Lhokseumawe, mati mendadak, sekitar satu pekan lalu.
Namun sampai dengan Rabu (10/4/2019), Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe, belum menginformasikan kepada petani keramba penyebab kejadian tersbeut.
Sampel ikan telah dibawa untuk diperiksa ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh Besar.
Baca: Pemkab Simeulue Siapkan Beasiswa Rp 2 Miliar Untuk Mahasiswa tak Mampu
Imran, seorang petani keramba di aliran Sungai Cunda menjelaskan, kejadian mati ikan mendadak terjadi pada Selasa (2/4/2019) malam lalu.
Miliknya saja yang mati ada 15 ribu-an ikan kerapu dan kakap siap panen, serta ditambah 5.000-an bibit kerapu.
“Kejadian ikan mati mendadak juga terjadi pada 20-an petani keramba lainnya, walau pun jumlahnya tidak banyak seperti saya. Tapi bila ditotalkan ikan yang mati pada malam itu, bisa mencapai puluhan ribu,” ujarnya.
Baca: IG Nova Iriansyah Mendadak Banjir Komentar, Dicecar Netizen terkait Demo PT EMM
Disebutkan, ini merupakan pertama kali terjadi sejak 11 tahun dia menjadi petani keramba di aliran sungai Cunda.
“Sampel ikan yang mati sudah diserahkan ke DKPP Lhokseumawe, tapi sampai sekarang belum ada informasi penyebab pasti ikan-ikan kami mati. Jadi kami sangat mengharapkan agar DKPP bisa secepatnya menginformasikan penyebab kematian, sehingga kami bisa mengantisipasinya,” demikian Imran.(*)