Habib Rizieq Shihab Ungkap Kekecewaan ke Prabowo: Langsung Meledak Keinginan Lakukan Perlawanan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.

SERAMBINEWS.COM - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengungkapkan kekecewaan dirinya pada calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Habib Rizieq melalui pernyataan yang diunggah oleh channel YouTube Front Tv, Senin (22/4/2019).

Mulanya, HRS mengatakan pengalamannya yang telah bersama dengan Prabowo sejak pilpres di tahun 2014 silam.

Di mana saat itu, Prabowo mencalonkan diri menjadi capres bersama dengan Hatta Radjasa.

HRS mengatakan pada pemilu 2014 sudah banyak kecurangan yang diketahui oleh pihak Prabowo.

Baca: Postingan Erin Hina Prabowo Heboh, Ini Pengakuan Andre Taulany Pada Polisi Hingga Reaksi BPN

Baca: UPDATE Real Count KPU Selasa 23 April Jokowi vs Prabowo, Siapa Lebih Unggul?

Ia lalu bercerita pengalamannya sehari sebelum pengumuman di Pilpres 2014 silam.

"Saya punya pengalaman di malam sebelum pengumuman hasil pemilu tahun 2014 saya diundang oleh pengusaha di Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan calon presiden saat itu yaitu saudara saya, Bapak Prabowo Suabianto," ujar Habib Rizieq.

"Dalam pertemuan itu saya mendapatkan saya melihat betapa Pak Prabowo dalam kondisi yang sangat kecewa, dengan kekecewaan yang sangat mendalam, penuh tekanan tapi Beliau mencoba menahannya dengan penuh kesabaran."

Kekecewaan Prabowo saat itu adalah dirinya yang dipastikan tidak lolos menjadi presiden karena adanya sejumlah kecurangan.

Kecurangan itu disebutkan Habib Riziq hampir sama seperti Pilpres yang terjadi pada tahun 2019 ini.

"Nah saya ingat betul saat itu Pak Prabowo mengabarkan pada saya, bahwa Beliau sudah mendapatkan berita ada pengumuman Jokowi itu menang di dalam pemilu 2019."

Baca: VIDEO - Bus Kurnia Trayek Medan-Banda Aceh Terbalik, 13 Penumpang Alami Luka Ringan

Baca: Beredar Video Suara untuk Jokowi Ditambah hingga 500, Suara Prabowo Dikurang 100

Baca: Prabowo Menang Telak di Mandailing Natal, Bupati Dahlan Hasan Minta Mundur usai Jokowi Kalah

"Yang membuat Beliau tertekan adalah Beliau sudah mendapatkan laporan seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 ini bahwa sebetulnya Beliau menang tapi terjadi aneka ragam kecurangan."

HRS saat itu lalu menyarankan Prabowo untuk melakukan people power.

Namun, saran dari HRS itu ditolak oleh Prabowo.

"Kemudian saat itu Beliau meminta pendapat saya. Saya mengusulkan kalau memang kita punya bukti yang kuat adanya kecurangan-kecurangan ya kita lawan dengan people power," ujar HRS.

Halaman
12

Berita Terkini