Simulasi HUT Pemadam Kebakaran di Bireuen, Petugas Selamatkan Korban Kebakaran
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit rumah kayu atap rumbia milik Ibrahim, warga miskin di Desa Jangka Alue, terbakar, Kamis (25/5/2019).
Pemiliknya juga ikut menjadi korban saat menyelamatkan barang-barang dalam rumahnya.
Namun cepatnya bantuan pemadam dan masyarakat setempat, Ibrahim selamat dari amukan sijago merah.
Baca: Kisah Lolosnya Caleg Suami Istri, Dulu Terlilit Utang, Ingin Jual Ginjal dan Dibantu Dahlan Iskan
Dengan gerakan cepat, lima unit armada pemadam bersama petugasnya, berusaha memadamkan api dan menyelamatkan pemilik rumah.
Seisi rumah ludes terbakar, pemiliknya berhasil diselamatkan.
Ini adalah simulasi penyelamatan korban kebakaran usia upacara HUT ke-100 Pemadam Kebakaran di Lapangan Sepakbola, Kecamatan Jangka, Kamis (25/4/2019).
Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, menjadi inspektur upacara (irup) pada peringatan HUT ke-100 Pemadam Kebakaran itu.
Baca: Jelang Bulan Puasa, Bolehkah Ziarah Kubur dan Apa Hukumnya? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
Pada kesempatan itu, wabup membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo.
Antara lain tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran.
Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia.
Pada prakteknya di berbagai daerah, beban tugas dan resiko pekerjaan yang ditanggung belum cukup mendapatkan apresiasi yang memadai.
Baca: BREAKING NEWS - Kontak Tembak dengan Polisi, Pimpinan Kelompok Bersenjata di Aceh Timur Tewas
“Dalam hal ini ditekankan perlunya membentuk dinas pemadam kebakaran yang mandiri dan tidak bergabung dengan perangkat daerah lainnya,” kata Muzakkar A Gani,
Upacara HUT Pemadam Kebakaran itu turut dihadiri para beberapa pejabat Pemkab Bireuen, Muspika Jangka, relawan RAPI, Tim SAR, Satpol PP dan WH, serta ratusan masyarakat Jangka. (*)