Tim Ahli Medco belum Temukan Sumber Bau Gas di Indra Makmu

Penulis: Seni Hendri
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Humas Medco saat silaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Aceh Timur di Idi Rayeuk, Kamis (1/5/2019).

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim ahli PT Medco E&P Malaka masih terus mencari sumber bau gas yang meresahkan masyarakat lingkar tambang atau sekitar CPP Blok A, PT Medco di Kecamatan Indra Makmu.

Ketua tim Humas Medco, Leony Lervyn, Kamis (2/5/2019), mengatakan langsung menurunkan tim ahli untuk mencari sumber bau gas, begitu mendapat laporan dari masyarakat.

“Tapi setelah tim turun ke lapangan menggunakan alat pendeteksi gas (gas detektor) kami belu8m menemukan sumbernya,"jelas Leony Lervyn yang didampingi anggota tim Humas Medco lainnya, Danof Daniel, Arin Syafarina Mardiah, Ela Malahayati, dan Rahmatul Fitriadi.

"Meski hasil deteksi gasnya nihil. Tapi kami tetap mencari tahu penyebabnya, dan tidak akan membiarkannya," jelas Leony Lervyn.

Leony juga menjelaskan, tidak ada kebocoran pipa gas di CPP Blok A.  "Namun kami tetap mencari tahu sumber penyebab bau menyengat ini," ujar Leony.

Leony menyebutkan, pada CPP Blok A, sudah dipasang sistem pengaman yang berlapis. 

"Jadi kalau ada pipa gas yang bocor, pada level pertama alarmnya langsung hidup. Dan pada level kedua, sistem dalam CPP Blok A langsung padam otomatis," ujar Leony.

Leony mengatakan pihak perusahaan mengucapkan terimakasih atas laporan warga maupun media terkait informasi dugaan kebocoran gas.

"Informasi ini sangat diperlukan perusahaan untuk segera mengambil tindakan, agar tidak terjadi hal hak yang tidak diinginkan. Karena jika terjadi dampak yang besar, maka kami akan kesulitan mengantisipasinya," jelasnya.

Anggota tim Humas Medxo, Danof Daniel menambahkan, sumber bau gas ini diduga dari sumur tua yang ada di kawasan itu. “Ini juga sedang kami cari menggunakan gas detektor,  tapi juga belum ada hasilnya," ujar Danof.

Baca: Medco E&P Malaka Laksanakan Program Bedah Rumah Warga

Baca: Medco Produksi Gas di Blok A

Baca: Caleg PKS Aceh Timur Laporkan Dua PPK ke Panwascam

Sementara itu, Ketua Gerakan Indra Makmu (GPIM), Aceh Timur, Romi Syahputra, mengatakan bau aroma tak sedap seperti bau gas itu sudah tercium warga sejak Febuari 2019 lalu.

Tapi terkuak ke publik baru sepekan ini. Karena aroma tak sedap itu tercium warga hampir setiap hari.

Romi mengatakan, bau tak sedap ini tyercium di Gampong Blang Nisam, Alue Ie Mirah, Suka Makmu (SKM), Bandar Baru, Jamboe Lubok dan JRU.

Sementara dampak bagi warga yang mencium bau tersebut, menyebabkan pusing, mual, muntah, sesak nafas, batuk dan demam.

Halaman
12

Berita Terkini