Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
SERAMBINEWS.COM - Smartphone dan tablet di zaman sekarang seakan sudah menjadi kebutuhan utama.
Banyak orang menghabiskan waktunya dengan menatap gadget mereka sepanjang hari, terlebih bagi kalian yang pecandu game.
Para peneliti menemukan sebuah penemuan yang mengejutkan.
Dilansir oleh Grid.ID dari Dailymail, para peneliti menemukan adanya tonjolan tulang yang berbentuk 'paku' di belakang kepala mereka (pangkal tengkorak).
Para peneliti mengatakan jika sekarang ini semakin banyak orang memiliki tonjolan oksipital eksternal yang membesar di pangkal tengkorak mereka.
Baca: Sah! MPU Aceh Tetapkan Permainan PUBG dan Sejenisnya Haram
Baca: Michel Platini Dibebaskan Usai Diperiksa soal Suap Piala Dunia 2022, Bantah Terlibat Kasus Korupsi
Baca: Anak dan Cucu Tgk Ismail Daud Jadi Hafiz, Ini Rahasianya
Baca: Fakta Baru Kasus Suami Istri Live Seks, Dilakukan di Bulan Puasa hingga Anak Sendiri Ikut Nonton
Penemuan unik ini pertama kali dibahas pada 1800-an.
Tonjolan tulang itu dapat dirasakan dengan jari-jari kita atau dapat dilihat langsung pada orang yang botak.
Tonjolan itu rupanya cepat mengalami perkembangan pada generasi yang berusia muda.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan benjolan itu paling umum ada di antara orang berusia 18 hingga 30 tahun.
Para ilmuwan di University of the Sunshine Coast di Queensland, Australia, melakukan penelitian terperinci terhadap fenomena tersebut.
Mereka memindai lebih dari seribu tengkorak milik orang yang berusia mulai dari 18 hingga 86 tahun.
Melansir dari Dailymail yang mengutip pada BBC Future, Dr David Shahar, Ketua Peneliti mengatakan bahwa dia menemukan fenomena itu pada dekade terakhir ini.
Baca: Rem Blong, Ambulans RSUD Galus Kecelakaan di Ise-ise, Pasien Akhirnya Meninggal
Baca: Rapat Konsolidasi, Komisi A Se-Aceh Bahas Isu Politik Terkini, Termasuk Soal Bendera Aceh
Baca: Protes Instruksi Donald Trump, Seorang Youtuber Beli Sebuah Kota Kecil di AS dan Ubah Namanya
"Saya telah menjadi dokter selama 20 tahun, dan hanya dalam dekade terakhir ini, saya menemukan bahwa pasien saya memiliki pertumbuhan tonjolan ini di tengkorak," ungkap Dr David Shahar.
Dr Shahar juga mengemukakan alasan mengapa tonjolan itu mulai banyak ditemukan pada generasi muda.
Dia menyampaikan jika fenomena itu banyak terjadi pada generasi muda karena kaum muda banyak yang menghabiskan waktu mereka untuk melihat ke bawah (ke arah gawai mereka).
Secara khusus, saat kita kerap menunduk, otot-otot yang menghubungkan leher ke bagian belakang kepala juga akan sering digunakan.
Akibatnya, otot-otot itu menjadi lebih besar dan lebih kuat, karena menyangga berat kepala
Dr Shahar dan rekannya menulis dalam penelitian mereka bahwa 'beban mekanik yang berulang dan berkelanjutan' mengarah pada adaptasi tendon dan jaringan ikat.
Baca: Tinggalkan Kemewahan Demi Jadi Pengusaha, Inilah Sosok Pangeran Arab Saudi, Fahad Bin Faisal Al Saud
Baca: Rumah Seharga Rp 193 Miliar Milik Presiden AS Donald Trump Dibeli Hary Tanoe, Lihat Kemewahannya
"Gangguan muskuloskeletal terkait dengan postur tubuh yang buruk saat menggunakan komputer dan tablet telah diselidiki dan diidentifikasi sebagai faktor risiko untuk berkembangnya permasalahan terkait di leher, bahu dan lengan bawah."
Dr Shahar mengatakan bahwa, meskipun benjolan tulang tidak menyebabkan efek buruk, tonjolan ini kemungkinan tidak pernah hilang.
"Bayangkan jika Anda memiliki tonjolan ini dan tidak ada yang mengganggunya, tonjolan ini akan terus tumbuh," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Gadget Ubah Kebiasaan Orang Jadi Sering Menunduk, Peneliti Temukan Fenomena Mengejutkan pada Tengkorak Manusia Generasi Muda!