Datuk Nordin Salleh mengatakan bahwa orang Aceh memiliki sifat yang sangat positif, selalu melihat sisi baik dan peluang yang ada, sebelum bahkan setelah bencana tsunami yang menghancurkan pada akhir tahun 2004. Dia juga mengatakan bahwa orang Aceh berasal dari benih yang baik, sehingga jika dibuang ke laut pun, ia akan menjadi sebuah pulau.
Dalam tantangan bisnis, kata Nordin Salleh, sifat seperti itu akan membuat orang Aceh berhasil dalam bidang apa pun yang terlibat. Karena itulah, kata Nordin, tidak salah jika Dewan Koperasi memutuskan mengajak KMAM untuk bersama-sama mewujudkan rencana besar ini.
Nordin yakin bahwa usaha patungan (kerja sama) ini setidaknya akan dapat menyelesaikan masalah biaya hidup yang tinggi, terutama yang dihadapi oleh B40 (warga berpendapatan rendah) di negara Malaysia. Nordin juga menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama dan integrasi antara KMAM, komunitas Melayu, dan Pemerintah Malaysia, akan sangat berhasil melalui koperasi yang direncanakan akan didirikan.(nal)