Baca tanpa iklan
Empat Toko Dekat Terminal Lama Matang Geulumpang Dua Terbakar, Api Baru Padam Satu Jam Setengah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Empat toko di Keude Matang Gelumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen, persisinya di samping terminal lama Peusangan terbakar sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (20/06/2019).
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, sumber api diduga akibat arus pendek atau korslet listrik di lantai dua toko grosir milik Fauzan.
Pemilik toko berusaha memadamkan api, namun api terus membesar.
Puluhan warga berdatangan membantu memadamkan api, empat toko lainnya disamping toko tersebut mengeluarkan barang dagangan ke jalan.
Mereka juga bahu membahu berusaha memadamkan api. Api berhasil dikuasai sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca: Obati Luka Bakar dengan Pasta Gigi, Tangan Pria Ini Membengkak, Simak Cara Tepat Atasi Luka Bakar
Baca: VIDEO - Dua Rumah Warga Kota Takengon Terbakar
Baca: Gudang Berisi 100 Ton Pinang di Aceh Utara Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Miliar
Barang dagangan dari empat toko tersebut, sebagian terbakar dan sebagian sempat dikeluarkan.
Toko milik Fauzan terbakar di lantai satu dan lantai dua.
Sedangkan tiga toko lainnya terbakar di lantai dua, seluruh barang dagangan dari empat toko sebagian sempat dikeluarkan.
Adapun pertokoan yang terbakar milik Fauzan (usaha kelontong), bengkel sepeda motor milik Zulfuadi, toko spare part sepeda motor milik Furqan serta toko ponsel milik M Zubir.
Baca: Seluruh Isi Kios di Pasar Ujungberung Hangus Dilalap Api, Alquran Ini tak Terbakar
Baca: Kasus Pembakaran Rutan Sigli, Tiga Sipir Diperiksa di Kanwil Kemenkumham Aceh
Baca: Kebakaran di Pintu Rime Gayo, Satu Remaja Meninggal Terpanggang
Danramil 06/Peusangan, Kapten Inf A Rani Daud kepada Serambinews.com mengatakan, diperoleh informasi sumber api di lantai dua toko milik Fauzan.
Kemudian api membesar, lalu sejumlah warga menginformasikan ke Koramil Peusangan.
Belasan anggota dikerahkan membantu memadamkan api dan mengeluarkan barang dagangan dari sejumlah toko ke badan jalan.
Ratusan warga memadati lokasi itu, apalagi hari peukan (Kamis), arus lalulintas sempat macet hampir satu jam.