Ular Piton Seberat 17 Kg Lilit Pemiliknya Hingga Tewas, Ahli: Ular Piton Tidak akan Pernah Jinak

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase | Youtube TribunJakarta Official & Kompas.com/Andi Hartik Warga Bandung Tewas Dililit Ular Piton Peliharannya Seberat 17 Kg, Ahli: Ular Piton Tidak Pernah Jinak!

SERAMBINEWS.COM - Akhir-akhir ini ramai kejadian ular piton lilit majikannya sendiri hingga tewas.

Kejadian mengerikan ini dialami oleh Jana (42), warga Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jana meninggal dunia akibat ular piton peliharannya sendiri pada Jumat (21/6/2019).

Mengutip Tribun Jabar, tragedi ini pertama kali diketahui oleh anak Jana, yang tiba-tiba menemukan ayahnya sudah tak bernyawa.

Jana meninggal dunia tepat di dekat ular piton peliharaannya.

Istri Jana, Elah (38) mengungkapkan jika suaminya meninggal dunia saat hendak memandikan ular piton peliharannya.

Saat hendak dimandikan, ular piton itu justru mendadak menyerang Jana.

Baca: Viral Medsos! Pria Seberangi Derasnya Arus Sungai Sambil Bawa Anak Sekolah yang Dibungkus Plastik

Baca: Dishub Lhokseumawe Kembali Gelar Razia Angkutan Umum, Ini Hasilnya

Baca: Kapal Sabang-Banda Aceh Dihantam Gelombang Tinggi, Suasana Hening Penumpang Bertakbir dan Berzikir

Jana dililit ular piton peliharannya sendiri, yang setidaknya memiliki berat 17 kg.

"Ular yang melilit sepanjang 3 meter. Berat ularnya kira-kira 17 kg dan langsung ditangkap warga," ujar Elah, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.

Berdasarkan keterangan Rukiman, ketua RT di tempat tinggal korban, ular piton itu langsung diburu warga.

 Jana (42), warga Kampung Citiru, Desa Padasuka,  meninggal dunia karena dililit ular piton peliharannya sendiri. Tangkap Layar | Youtube TribunJakarta Official

Sempat kabur ke saluran air di belakang kediaman rumah korban, ular piton itu berhasil ditangkap warga.

Warga lantas langsung membunuh ular piton itu agar kejadiaan nahas ini tak terulang lagi.

"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," ungkap Rukiman.

Fenomena ular piton peliharaan menewaskan majikannya sendiri ini lantas menarik perhatian pakar Herpetofauna, Nia Kurniawan.

Mengutip Kompas.com, Nia Kurniawan, ahli reptilia dan amfibia dari Universitas Brawijaya mengatakan jika ular piton atau ular sanca sebenarnya tidak akan pernah jinak, meski dijadikan hewan peliharaan.

Nia Kurniawan mengatakan jika ular piton itu tidak bisa dijadikan hewan peliharaan layaknya anjing atau kucing.

"Dia (ular) tidak seperti anjing yang bisa mengenali pemiliknya," ucapnya ketika ditemui di Kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Senin (24/6/2019).

Baca: Haji Uma Jenguk Hafiz Penderita Kanker asal Subussalam di Rumah Sakit Dharmais Jakarta

Baca: Wiranto: Kalau ada yang Nekat Demonstrasi Bahkan Menimbulkan Kerusuhan, Saya Tinggal Cari

Baca: Daftar Motor Harga di Bawah Rp 17 Juta, Dari Motor Honda Hingga Suzuki

Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya, Nia Kurniawan, menjelaskan alasan ular piton. Kompas.com/Andi Hartik

Nia mengungkapkan jika ular piton tidak dapat dijadikan hewan peilharaan karena masih memiliki sifat buas.

Oleh karena itu, ular piton tetap memiliki insting membunuh meski dijadikan hewan peliharaan di rumah.

"Manusia itu kadang dianggap mangsa walaupun dia itu memelihara, kenal dekat. Namanya binatang buas itu insting membunuhnya tetap tinggi," ucap pria yang juga menjabat sebagai Bendahara di Perhimpunan Herpetofauna Indonesia (PHI) itu.

Baca: PA 212 Akan Gelar Aksi di MK Sebagai Gerakan Keagamaan, Bagaimana Tanggapan BPN, Istana dan MK?

Berdasarkan pengamatannya, ular piton melilit Jana lantaran insting membunuh yang masih dimiliki sang ular.

"Jadi menurut saya karena insting saja. Pokoknya kalau ada yang menganggu, dia otomatis akan melawan dengan coba membelit," tutupnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Warga Bandung Tewas Dililit Ular Piton Peliharannya Seberat 17 Kg, Ahli: Ular Piton Tidak akan Pernah Jinak

Berita Terkini