Badai Terjang Pidie, Begini Akibatnya
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebelas rumah di Kecamatan Simpang Tiga dan Mutiara Timur, Pidie, Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 15.40 WIB, rusak akibat diterjang angin kencang.
Kerusakan itu umumnya atap akibat diterbangkan angin, namun ada juga pohon tumbang menimpa rumah.
Baca: Nuriza Aulia: Agenda Kesenian di Aceh Masih Sebatas Penghibur
Angin kencang itu terjadi bersamaan hujan yang mengguyur Pidie. Angin dan hujan sudah berhenti, hanya saja langit Pidie masih mendung.
Data diperoleh Serambinews.com, Minggu (14/7/2019) menyebutkan, rumah yang diterjang angin kencang itu di Gampong Padang, Pulo Tu dan Paloh Tok Dhuek, Kecamatan Simpang Tiga.
Baca: Mantan Guru di AS Dihukum 20 Tahun Penjara, Karena Hubungan Terlarang Dengan Salah Satu Muridnya
Adalah milik H Adnan Saidan (65), Asri (60) dan Ida Wati (45) Tgk Lukman Ali (52) warga Gampong Padang. Berikutnya, Nyak Cahi (60) warga Paloh Tok Duek.
Selanjutnya rumah milik Fatimah (75), Amansyah (70), Suhaibah (60) dan Nasruddin. Keempatnya tercatat warga Gampong Pulo Tu kecamatan sama.
Sementara di Gampong Campli Usi, Kecamatan Mutiara Timur tercatat dua rumah rusak masing-masing milik Arsyad dan M Jadid.
Baca: Rustam Effendi: Jejak Aceh Hebat Ada yang Nggak Jelas
Keuchik Gampong Padang, Zulkifli, kepada Serambinews.com, Minggu (14/7/2019), menyebutkan lima rumah rusak di Gampong Padang, yakni rumah milik Asri yang rusak akibat tertimpa pohon mangga.
Sedangkan rumah H Adnan Saidan, Tgk Lukman dan Ida Wati atapnya diterbangkan angin.
"Tidak adanya korban jiwa," kata Zulkifli. (*)