Lahan Kelapa Sawit di Abdya Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Lahan Kelapa Sawit di Abdya Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (27/7/2019).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, menimpa areal kebun kelapa sawit milik Nur Abidah (42 tahun) di lokasi Drien Leukiet, Desa Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, dua unit mobil pemadam dikerah ke lokasi kejadian," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin SPd kepada Serambinews.com.

Baca: Sering Kontak Senjata Dengan TNI, Pangdam Minta Pimpinan OPM Egianus Kogoya Segera Menyerahkan Diri

Mobil yang dikerahkan ke lokasi terdiri mobil pemadam di Pos Kuala Batee dan mobil pemadam di Kantor BPBK Abdya di Blangpidie.

Upaya pemadaman api yang membakar lahan sawit tersebut melibat sekitar 25 personel pemadam, dibantu pemilik lahan dan masyarakat.

Selain Amiruddin, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Wanfadli ST turun ke lokasi.

Masih untung lahan yang terbakar bisa dijangkau selang air dari mobil pemadam, sehingga api yang menyala bisa dikuasai.

Namun, api yang menyala di bawah terik matahari itu membakar sekitar 2 hektar areal kebun sawit yang mulai berbuah.

Baca: BREAKING NEWS - Kampung Cina Sigli Membara, Dua Rumah Dilalap Si Jago Merah, Penghuni Berlarian

Amiruddin menduga kebakaran lahan sawit tersebut bersumber dari api yang membakar semak yang sudah kering di pinggir jalan di lokasi, kemudian merambat ke areal kebun sawit.

"Bisa jadi api membesar berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan," kata Kalak BPBK Abdya.

Karenanya kembali diimbau kepada masysrakat agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan.

Sebab, suhu udara panas sekarang ini sangat mudah terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

Prakiraan cuaca di Abdya, Sabtu (27/7/2019), secara visual berawan. Suhu minimum 23° C dan suhu maximum 33° C, Kelembaban 65% dab kecepatan angin 4 KM/Jam.(*)

Baca: Milyader Asal Aceh Utara Ini Punya Perusahaan Hingga ke Australia, Bikin Jenderal TNI Terpukau