Arena MTQ Hampir Rampung, Tahapan Pekerjaan Tersisa 10 Persen Lebih

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAKIL Bupati Pidie, Fadhullah TM Daud duduk di kursi bambu di arena MTQ tingkat provinsi Aceh di Gampong Lampeude Baroh Tijue Kota Sigli Pidie, Selasa (9/7/2019).

SIGLI- Pembangun arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 34 tingkat Provinsi Aceh di Kecamatan Kota Sigli, Pidie hampir rampung dikerjakaan. Tahapan pekerjaan sudah memasuki finishing atau tahap akhir di beberapa sarana dan prasarana pendukung, sehingga jadwal yang telah ditetapkan pada 20 September 2019 tidak akan bergeser lagi.

Apalagi, realisasi infrasruktur untuk bangunan sudah mencapai 85 persen, seperti pasar rakyat yang sudah rampung 100 persen, termasuk pengadaan bak penampung air dan lainnya. Pantauan Serambi, kemarin, sarana pendukung MTQ di gedung utama di Gampong Lampeudeu Baroh, Tijue, Kecamatan Pidie telah selesai seratus persen.

Tetapi, mimbar utama, bundaran, mushalla, drainase, pagar dan lampu belum selurhnya rampung, tetapi sudah memasuki tahap akhir pekerjaan.  Begitu juga rehab gedung GOR Alun-Alun Sigli yang digunakan untuk kegiatan MTQ, pekerjaannya terus dipacu, sedangkan Gedung Meusapat Ureung dan timbunan lokasi pasar rakyat telah rampung dikerjakan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Permukiman (Perkim) Pidie, Muhammad Adam ST MM, Sabtu (3/8) mengatakan, realisasi sarana MTQ secara umum telah rampung 82 hingga 85 persen. Bahkan, timbunan tanah di lokasi pasar rakyat disamping kantor Bupati Pidie sudah rampung, bersama pengadaan bak penampung air di 50 rumah yang ditempati kafilah telah selesai dikerjakan 100 persen.

Untuk infrasruktur lainnya, kata Muhammad Adam, seperti gedung utama MTQ juga hampir rampung. Saat ini,, hanya pemasangan keramik dan pengecatan gedung yang masih dipacu pekerjaannya, termasuk musalla, pagar dan saluran air masih dikerjakan, tetapi diperkirakan akan rampung akhir Agustus 2019.

"Alhamdulillah, dengan realisasi penyelesaian sarana dan prasarana yang dicapai saat ini, semua infrasruktur akan  selesai 100 persen pada akhir bulan ini," harapnya.

Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST menjelaskan pihaknya menargetkan dapat tampil menjadi yang terbaik, sehingga seluruh kafilah harus mampu tampil bagus untuk meraih yang terbaik.

Dia mengatakan, untuk meraih hasil terbaik itu, dilarang bagi Pidie untuk menyewa peserta dari daerah lain, karena persaingan harus murni dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing peserta. Makanya, kata Wabup Fadlullah, jauh-jauh hari dirinya telah mewanti-wanti panitia dilarang memboyong pemain dari luar.

"Bukan karakter Pidie yang menyewa peserta dari kabupaten lain untuk meraih yang terbaik. Mari semua peserta di masing-masing cabang dengan sisa waktu yang masih ada, hendaknya rajin berlatih dan mempersiapkan diri untuk mempersembahkan yang lebih bagi Kabupaten Pidie ini," pungkasnya. (naz)

Berita Terkini