Baca tanpa iklan
"Peluang kerja sama dengan pengusaha Rusia sangat terbuka lebar. Alhamdulilah, saya berhasil mendapatkan empat buyer kopi potensial dari Rusia..."
Kopi Aceh Dipromosi di Moscow, Banyak yang Berminat
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow bekerja sama dengan Pemerintah Rusia menggelar Festival Indonesia ke-4 pada tahun ini, 1-4 Agustus 2019.
Kegiatan yang mengusung tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Our Tropical Paradises" ini diawali kegiatan business forum, di Hotel ritz Carlton, Moscow, yang dihadiri sekitar 700 pengusaha Indonesia dan Rusia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sekaligus Ketua Delegasi, Jamaluddin SE MSi dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Minggu (4/8/2019), menyampaikan Festival Indonesia ke-4 ini menjadi ajang strategis bagi Aceh untuk berpartisipasi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan Aceh dengan segala potensi unggulannya.
"Untuk kedua kalinya Aceh ikut serta pada Festival Indonesia yang digagasi oleh KBRI di Moscow," katanya.
Baca: Dekranasda Kota Perkenalkan Kopi Aceh
Baca: Kopi Aceh Diperkenalkan ke Pasar Internasional
Baca: Nikmati Kopi Aceh, Sandiaga Uno Berharap Kopi Solong Ulee Kareng Tembus Makkah dan Amerika
Dikatakan, komoditi yang dipromosikan di Moscow, banyak menarik minat dan mendapat perhatian serius dari pengunjung Rusia, khususnya kopi Aceh, baik dalam bentuk pembelian langsung, maupun kerja sama transaksi jangka panjang.
Seorang IKM Kopi Aceh, Teuku Dhahrul Bawadi, menambahkan peluang kerja sama perdagangan kopi Aceh sangat menjanjikan selama keikutsertaannya pada Festival Indonesia di Moscow.
"Peluang kerja sama dengan pengusaha Rusia sangat terbuka lebar. Alhamdulilah, saya berhasil mendapatkan empat buyer kopi potensial dari Rusia, yaitu dua perusahaan kopi roasting, satu importir kopi dan satu retail," jelasnya.
Dikatakan, khusus retail untuk kopi kemasan 100 gram Arabica dan 100 gram Robusta, pengusaha tersebut akan berkunjung ke Aceh dan perkebunan kopi pada Oktober mendatang.
Hal yang sama juga disampaikan Perwakilan KBQ Baburrayyan, Iwannitosa yang menyampaikan ada permintaan kerjasama perdagangan kopi antara pengusaha Rusia dengan koperasi miliknya.
Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani M Bus yang juga ikut serta dalam Festival Indonesia di Moscow menyatakan dua stand Aceh dengan ragam bahan promosi memeriahkan Festival Indonesia, dan tidak pernah sepi dari pengunjung dan wisatawan.
"Alhamdulilah dua stand Aceh berukuran 5x5 dan dan 3x3 yang didekorasi dengan poster foto-foto pesona wisata Aceh yang disponsori oleh Bank Aceh Syariah selalu ramai oleh pengunjung," katanya.
Untuk menarik minat pengunjung dan memberikan kesan langsung tentang sensasi kenikmatan, dan keharuman kopi Aceh dalam suasana udara dingin di Moscow, stand Aceh melayani kopi gratis kepada pengunjung yang tentunya diracik khusus oleh seorang barista kopi.