Berita Aceh Utara

Pengadaan Benih Padi Senilai Rp 2 M di Aceh Utara Terkendala, Ini Sebabnya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benih Padi Bantuan

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pengadaan benih padi inbrida sebanyak 200 ton oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Aceh Utara melalui e-katalog (katalog elektronik) pada Juni 2019 tak berhasil. 

Karena perusahaan yang dipilih untuk menyediakan benih tersebut menolaknya.

Bahkan, penolakan itu terjadi sampai empat kali oleh perusahaan yang terdaftar di e-katalog. Dampaknya, hingga kini Distan belum bisa menyalurkan benih tersebut.  

Informasi diperoleh Serambinews.com, Distan Aceh Utara mendapat Rp 2 miliar lebih dana dari dana otonomi khusus (otsus) 2019 untuk pengadaan benih untuk petani di Aceh Utara. 

Direncanakan, benih tersebut disalurkan kepada petani secara gratis pada Juli tahun ini. Namun, sampai sekarang benih tersebut belum disalurkan.

Karena dua kali usulan pengadaan benih tersebut melalui e-katalog gagal, kini proses pengadaan dilakukan di bagian pengadaan barang dan jasa Sekretariat Aceh Utara. 

“Saat ini prosesnya di bagian pengadaan barang dan jasa, dan sudah berlangsung sekitar tiga pekan lalu,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Aceh Utara Abdul Jalil SP MSi menjawab Serambinews.com, Minggu (4/8/2019).

Disebutkan, perusahaan yang terdaftar di e-katalog tersebut menolaknya pengadaan benih tersebut karena harga benih padi Rp 9.200/Kg.

Mereka meminta tambahan, karena proses e-katalog tidak mungkin bisa menaikkan harganya.(*)

Baca: Viral Video Resepsi Pernikahan Pakai Lilin Gara-gara Mati Lampu, Resepsi Serasa di Rumah Dukun

Baca: Satlantas Polres Bireuen Perketat Razia, Pengendara Sepmor Diimbau Pakai Helm Depan-Belakang

Baca: Mati Lampu? Mobil Ini Bisa Jadi Genset saat Listrik Padam, Pakai Setrika, AC, dan Kulkas Tahan 9 Jam

Berita Terkini