Namun, sayangnya, Ayah Doe ketika itu harus hijrah ke Pulau Jawa setelah pihak tertentu ketika itu mencarinya karena karya jurnalistiknya.
“Kami dulu sempat ketemu saat peliputan konflik,” ujar M Nasir wartawan di Lhokseumawe.
Setelah pulang dari Pulau Jawa, kemudian Ayah Doe bertemu dengan tiga pemuda yang juga memiliki sama pandangan ketika itu.
Mereka adalah Joni Kapluk (Bang Joni) Haji Uma (H Sudirman) dan Sulaiman alias Mando Gapi.
“Ayah Doe memang memiliki kemampuan dalam pengambilan gambar. Bahkan ia sempat belajar di Pulau Jawa saat itu,” ujar Muhammad Zubir warga Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe.(*)