Baca tanpa iklan
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sayatan gitar elektrik melengking di salah satu ruangan SLB Pembina Aceh Tamiang.
Bait demi bait dilantunkan seirama dengan chord yang dimainkan secara baik oleh pelajar yang menderita keterbatasan fisik.
Malam itu, Hendra Liyanto berperan langsung sebagai gitaris dan vokalis.
Sebuah tembang hasil karya sendiri dilantunkannya di hadapan pengunjung Kafe Isaku Niki di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Sejak dua tahun lalu, Hendra yang duduk di kelas dua SLBP Aceh Tamiang memang memilih musik sebagai pelajaran ekstrakulikuler.
Bersama dua temannya, dia membentuk grup musik Miracle.
Baca: Dokter Ahli: Tidak Ada Susu Formula yang Lebih Baik dari ASI bagi Si Bayi
Baca: Cerita Juliana Sendirian Selamatkan Nyawa 3 Anaknya, Terobos Kobaran Api hingga Terjatuh dan Pingsan
Baca: Koleksi Barang Bekas Agar Wisatawan Tertarik ke Aceh Singkil, Fadjri Alihar Sempat Dicap Doktor Gila
Sejatinya pemuda asal Aceh Timur ini berperan sebagai gitaris, namun kualitas vokalnya juga cukup baik, sehingga tak jarang dia mengambil alih "pekerjaan" merangkap gitaris sekaligus vokalis.
"Sebenarnya mereka bertiga, sudah membentuk grup musik. Kebetulan malam ini cuma Hendra yang muncul," kata Cut Muliyani, guru SLBP Aceh Tamiang, Senin (5/8/2019).
Sebagai grup musik yang tumbuh secara otodidak dan masing-masing personel memiliki keterbatasan penglihatan, Hendra cs terlihat tidak canggung tampil dipanggung.
Sejauh ini Miracle rutin tampil di Kafe Isaku Niki.
Berbekal sebuah gitar elektrik, bas, drum dan cajon (drum perkusi), Miracle mulai memiliki penggemar tersendiri.
Bahkan tawaran tampil di acara-acara tertentu mulai mengalir.
"Kalau di Isaku Niki mereka rutin tampil seminggu tiga kali," lanjut Cut.
Cut menjelaskan Isaku Niki merupakan salah satu unit usaha SLBP Aceh Tamiang.
Selain mengeksplor bakat musisi di kafe yang terletak di sisi kiri, SLBP Aceh Tamiang ini juga menjadi tempat latihan menari siswa lainnya.
"Isaku Niki diambil dari bahasa jawa, kira-kira artinya Bisaku ya Ini," tutup Cut.(*)