Aksi 14 Tahun Damai Aceh

Fraksi PA DPRK Aceh Selatan Kutuk Aksi Pemukulan Anggota DPRA

Penulis: Taufik Zass
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Selatan, Mizar.

Laporan  Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Fraksi PA DPRK Aceh Selatan sesali sikap oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap anggota DPRA, Azhari Cagee.

Azhari Cagee dipukuli saat berada dalam massa aksi demo di halaman kantor DPRA, Kamis (15/8/2019) sore.

"Kami atas nama Fraksi PA Aceh Selatan mengutuk dan menolak keras atas kejadian tersebut, kejadian itu selain mencederai lembaga kepolisian sebagai lembaga penegak hukum di negara demokrasi ini juga telah melecehkan kehormatan lembaga DPRA yang merupakan tempat perwujudan aspirasi rakyat Aceh di bumi Serambi Mekkah ini," kata Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Selatan, Mizar, Jumat (16/8/2019).

Melalui Serambinews.com, Mizar meminta kepada aparat penegak hukum untuk memproses oknum polisi yang telah semena-mena dan melupakan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat tersebut.

Baca: Vonis Irwandi Kado Hitam di Hari Damai

Baca: Nova Komit, Tetapi Terkendala Kewenangan  

Baca: Azhari Cagee Lapor ke Polda Mengaku Dipukul Aparat

"Kami juga meminta kepada lembaga DPRA untuk segera mengambil sikap tegas melalui jalur hukum agar persoaalan ini harus di proses hukum tuntas," pungkas Mizar.

Seperti diberitakan, Anggota DPRA, Azhari Cagee dipukuli saat berada dalam massa aksi demo di halaman kantor DPRA, Kamis (15/8/2019) sore.

Saat itu Azhari yang merupakan eks kombatan ini berbaur dengan mahasiswa dalam aksi demo.

Saat itu kondisi aksi memanas, karena mahasiswa ingin menaikkan bendera bulan Bintang di tiang yang sudah tersedia di halaman DPRA.

Aksi saling dorong pun tak terhindari hingga ke Jalan Raya depan gedung DPRA, dalam aksi itulah Azhari Cagee dipukuli. (*)

Berita Terkini