Tujuh ABK berhasil selamat namun 2 lainnya tewas, Dari informasi yang diperoleh, jasad keddua ABK yang tewas dan 7 ABK yang selamat telah berada di sebuah kapal nelayan yang sempat memberikan pertolongan.
Menurut Adolof, aksi penyanderaan tersebut diduga dipicu kekecewaan para ABK terhadap KM Mina Sejati.
“Kami menduga ada masalah internal ya antara sesama ABK,” kata Adolof.
3. TNI AL dikerahkan untuk bebaskan sandera
Menurut Muslimin, penyanderaan KM Mina Sejati di perairan Kepulauan Aru, masih berlangsung hingga Senin (19/8/2019) dini hari pukul 01.20 WIT.
Personel TNI AL yang telah dikerahkan menggunakan KRI Teluk Lada (TLD)-521 juga belum berhasil dilakukan.
Menurut Muslimin, saat ini puluhan personel gabungan kembali dikerahkan menuju lokasi penyanderaan KM Mina Sejati.
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 Wit ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Senin dinihari.
4. Negosiasi alot, penyanderaan sudah lebih 24 jam
Alotnya negosiasi dengan para penyandera membuat TNI AL dan petugas lainnya memilih untuk tetap bertahan di lokasi penyanderaan.
"Sampai malam ini upaya negosiasi masih terus dilakukan,” kata Muslimin.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban, masih belum memberikan keterangan terkait operasi pembebasan sandera tersebut.
”Belum dibebaskan, belum, belum makanya kita tambah personel ke sana. Dari informasi terakhir yang saya dapat negosiasi dengan pelaku pembajakan masih dilakukan,” kata Muslimin.
5. ABK Tewas Insiden KM Mina Sejati Ada 7 Orang
Markas TNI Angkatan Laut mengungkapkan, sebanyak 7 anak buah kapal ( ABK) KM Mina Sejati tewas dalam insiden perkelahian yang melibatkan sesama ABK di atas kapal ikan tersbeut.