Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kejaksaan Aceh Jaya meriksa Samsuardi alias Juragan yang merupakan Wakil Ketua DPRK Nagan Raya yang ditangkap saat berada di luar Lapas Calang, Selasa (30/8/2019).
Kasi Pidsus Kejari Aceh Jaya Yudhi Saputra mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan bagian Pinsus dicerca 13 pertanyaan seputar penyebab dirinya bisa berada di luar Lapas seorang diri.
“Tadi pemeriksaan ada kurang lebih 2 jam, dalam pemeriksaan itu kita juga memberikan 13 pertanyaan seputar keluarnya yang bersangkutan dari Lapas Kelas III Calang,” ungkapnya.
Yudhi menambahkan pihak Kejaksaan sudah mulai melakukan pemantauan keberadaan Juragan setelah pada Minggu (18/8/2019) yang bersangkutan diketahui tidak berada di Lapas.
Baca: Nurdin Pasien Miskin yang Lumpuh Dirawat di ICU RSUD Meulaboh, Butuh Transfusi Darah
Baca: Presiden Jokowi akan Berkunjung ke Papua, Siap Tampung Aspirasi Masyarakat
Baca: Politisi PDIP Duga Sosok Ini Jadi Dalang Kerusuhan di Papua, Sebut Sudah Direncanakan Sebelumnya
“Kita sudah dari minggu mengintai posisi, kita juga mengintai di sekitaran Lapas, sampai akhirnya kita tahu posisinya itu di Nagan,” ungkapnya.
Ia sendiri menambahkan, dari sejak Minggu, (18/8/2019) hingga Selasa (20/8/2019), Juragan yang seharusnya menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas III Calang, sudah tidak berada dalam Lapas, melainkan berada di luar Lapas.
“Sudah dari Minggu tidak ada di Lapas, terus saat kita tangkap Juragan sendiri juga ingin pulang menuju ke Lapas,” ujarnya.
Pantauan Serambinews.com, setelah dilakukan pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Aceh Jaya, Juragan langsung dibawa menuju Lapas Kelas III Calang.
Seperti diketahui saat ditangkap, Juragan baru menjalani masa tahanan kurang lebih dua bulan.
Sedangkan hukuman yang dijatuhkan kepadanya satu tahun penjara.
"Tim mendapatkan informasi terpidana Samsuardi sering keluar dari Lapas kelas III Calang tanpa adanya pengawalan dari pihak Lapas," ungkap Kasi Penkum dan Humas Kejati Aceh, H Munawal Hadi SH MH.
Ia mengatakan penangkapan itu terjadi Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Juragan merupakan Wakil Ketua DPRK Nagan Raya.
Ia juga terpidana kasus pengerusakan kebun kelapa sawit milik warga di Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan yang terjadi beberapa tahun lalu.
Penangkapan Juragan dilakukan setelah diketahui ia berada di Luar Lapas Calang, Aceh Jaya.
Jurangan seharusnya berada di dalam Lapas untuk menjalani masa hukuman.
Sebelumnya Jurangan dijeblos ke penjara Jumat (5/7/2019) sore setelah menyerahkan diri kepada pihak Kejaksaan Nagan Raya.
Sebelumnya, dia sempat tidak memenuhi panggilan jaksa guna menjalani eksekusi atas putusan Mahkamah Agung (MA).
MA menghukumnya satu tahun penjara.
Munawal menceritakan detik-detik Jurangan ditangkap oleh tim jaksa.
Juragan ditangkap oleh tim jaksa dipimpin Kajari Aceh Jaya, Candra Saptaji.
Turut juga dalam operasi penangkapan itu Kasipidsus Yudhi Saputra, Kasidatun Juliadi Lingga, Kasipidum Ahmad Buchori, Galih Wicaksana, Roby Novan Ronar, dan Habi Afpandi Nasution.
Mereka bergerak dari Calang, ibukota Aceh Jaya
Sebelum ditangkap, sempat terjadi penghadangan di tengah jalan.
"Tim mendapat informasi terpidana Samsuardi bergerak dari Meulaboh menuju Calang," kata Munawal.
Video penangkapan Juragan sempat tersebar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1.26 menit itu terlihat dua mobil jaksa menghadang mobil Toyota Harier BL 551 FY yang dikenderai Juragan.
Juragan mengendarai mobil tersebut diri.
Setelah mobil Jurangan berhenti, beberapa jaksa langsung menghampiri mobil Jurangan yang saat itu mengenakan kaos merah.
Jurangan tak bisa berkutik.
Dia langsung dibawa dengan menumpangi mobil jaksa.
Penangkapan itu terjadi di Gampong Kabong, Kecamatan Kreung Sabee, Aceh Jaya.
Kemudian tim jaksa membawa Jurangan ke Kantor Kejari Aceh Jaya beserta mobilnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat ditangkap, Jurangan baru menjalani masa tahanan kurang lebih dua bulan.
Sedangkan hukuman yang dijatuhkan kepadanya satu tahun penjara.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Jaya Candra Sapta Aji mengatakan setelah diamankan, Juragan langsung diboyong ke Kantor Kejaksaan untuk menjalani pemeriksaan.
"Beliau sedang kita periksa, terkait posisi beliau yang tidak berada dalam Lapas, saat ini sedang diperiksa, sudah sekitar satu jam kita lakukan pemeriksaan," jelasnya.(*)