Kisah Pilu Seorang Ibu Wakili Wisuda Anaknya yang Tewas Kecelakaan: Harusnya Dia Di Sini
SERAMBINEWS.COM – Wisuda adalah momen yang paling dinanti setiap mahasiswa dan orangtuanya.
Momen ini selalu meninggakan kesan haru bagi peserta karena sudah berhasil meraih gelar sarjana setelah kuliah.
Namun apa jadinya apabila mahasiswa yang akan menerima tanda ijazah dari rektor perguruan tinggi tersebut telah tiada?
Begitulah yang dirasakan orangtua ini, ia tak kuasa menahan tangis saat menghadiri wisuda putrinya yang sudah meninggal dunia akibat kecelakaan maut Boyolali.
Saat nama putrinya, Irza Laila Nur Trisna (21) dipanggil untuk menerima ijazah, air mata Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum pun tak bisa dibendung lagi.
Almarhumah Irza Laila Nur Trisna seharusnya diwisuda pada hari ini Sabtu (24/8/2019) di Universitas Sebelas Maret ( UNS) Solo.
Namun karena sudah meninggal dunia akibat kecelakaan maut, wisuda mendiang Irza Laila Nur Trisna pun diwakili kedua orang tuanya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Solo, ayah dan ibu korban datang menggunakan jas dan kebaya.
Mereka datang ke Auditorium UNS sejak pagi dan langsung menuju ruangan wisuda.
Tangis haru juga terlihat dari Ibunda Irza saat momen wisuda tersebut.
Beberapa kali Dwi Yani Merbawaningrum mengelap air matanya saat berada dalam ruangan yang berisi para wisudawan dan wisudawati itu.
Pada momen wisuda tersebut, Rektor Universitas Sebelas Maret ( UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho memberikan ijazah almarhumah Irza Laila Nur Trisna kepada orangtuanya.
Ijazah almarhum Irza Laila Nur Trisna pun dibingkai pakai figura dan diberikan kepada orangtuanya.
Orang tua Irza Laila Nur Trisna menangis saat wisuda di UNS, Sabtu (24/8/2019). (Dokumen Humas UNS)