Raih Beasiswa ke Inggris, Begini Perjalanan Karir Pesepakbola Muda Asal Bireuen, Subhan Fajri
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Diusianya yang masih sangat muda, Subhan Fajri, sudah menjadi pemain sepakbola yang handal.
Subhan yang lahir di Dayah Masjid Kutablang Bireuen, 13 Mei 2003 lalu, sudah bermain sepakbola sejak usai dini. Karir sepakbolanya pun dengan cepat melejit.
Sebelum lolos sebagai penerima beasiswa Program Pendidikan Sepakbola Selama 9 Bulan di Inggris, Subhan sempat membela Timnas U-16 pada Piala AFC U-16 di Kuala Lumpur Malaysia September 2018 lalu.
Remaja asal Desa Dayah Mesjid, Kecamatan Kutablang, Bireuen, Aceh ini, kini membela Klub Liga 1 Barito Putra U-16.
Remaja yang memiliki tinggi badan 167 Cm ini, mengikuti jejak karir abang kandungnya Nazarul Fahmi yang kini memperkuat Barito Putra Senior.
Bahkan Subhan lebih hebat dari abangnya. Kalau dulu Nazarul Fahmi juga sempat berguru ke Arsenal Inggris bersama Tunas Garuda, namun hanya beberapa saat.
Berbeda dengan Subhan, ia mendapat beasiswa untuk mengikuti program pendidikan sepakbola selama 9 bulan (September 2019 - Mei 2020) di Inggris.
Selama program beasiswa tersebut, alumni SMPN 1 Peusangan Bireuen ini, akan mendapatkan pelatihan sepakbola di bawah pelatih profesional dari FA England.
Pagi Ini, Sekjen Kemendikbud RI Buka O2SN di Stadion Harapan Bangsa
Lomba Bocah Makan Kerupuk Meriahkan HUT ke-74 RI di Desa Juli Uruek Anoe
Polisi Akan Gunakan Metal Detector Periksa Tamu Pelantikan DPRK Aceh Barat
Keahlian bermain sepakbola Subhan Fajri sudah terlihat sejak usia dini. Bahkan ia sudah meraih prestasi sejak bermain di Piala Danone tingkat nasional di Jakarta.
Subhan yang saat itu membela SSB Putra Banna Peusangan Bireuen, meraih sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak Piala Danone Tingkat Nasional.
Setelah itu, Subhan juga ikut Liga Sepakbola Pelajar Piala Menpora U-14 tingkat nasional September 2017 di Magelang Jawa Tengah.
Putra pasangan H Safwandi dan Hj Hadisah, di Piala Menpora membela SSB Posila Lhokseumawe.
Kemudian prestasinya terus melejit. Mantan siswa SMAN 1 Bireuen ini pun dipanggil seleksi dan lolos Timnas U-16 bersama pelatih asal Aceh Fachri Husaini.