Petani pun meminta agar tim penetapan harga TBS Aceh bekerja serta Pemko Subulussalam turut proaktif manakala terjadi persoalan seperti ini.
Hal ini mengingat tidak maksimalnya kegiatan tim tersebut buktinya pabrik tetap mudah memainkan harga.Kenaikan harga menurut petani terjadi saat menjelang puasa, lebaran dan even-even tertentu.
Kondisi ini diperparah dengan guncangan nilai tukar rupiah dengan dollar yang menyebabkan kenaikan harga barang sementara hasil pertanian dna perkebunan malah anjlok. (*)