“Panjang rutenya sekitar 4 kilometer, sepanjang jalan alternatif juga ada petugas keamanan, dan papan petunjuk arah,” jelas AKP Aditia Kusuma SIK.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Provinsi Aceh, melalui rekanan pelaksana kembali akan menutup jembatan Krueng Peureulak selama 4 jam pada Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) dini hari.
Per hari jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama 4 jam mulai pukul 00.00-04.00 WIB.
Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Peureulak Barat dengan Kecamatan Peureulak Kota in,i dilakukan sehubungan dengan adanya pengecoran sambungan pelat beton dobel T pada jembatan sebelah kiri jembatan jika dari arah Banda Aceh.
Baca: Bunda PAUD Aceh Besar Kukuhkan Bunda PAUD Seluruh Kecamatan, Ini Harapan Dyah Erti Idawati
Sebelumnya, 14 dan 15 Agustus 2019 lalu, juga dilakukan penutupan jembatan karena dilakukan pengecoran sambungan pelat beton dobel T pada sebelah kanan jembatan jika dari arah Banda Aceh.
Karena itu, Satlantas Polres Aceh Timur, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Aceh Timur, dan pihak rekanan pelaksana perbaikan jembatan telah menentukan jalan alternatif bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro SIK MH, melalui Kasat Lantas, AKP Aditia Kusuma SIK mengatakan, rute alternatif ini melewati 4 gampong yaitu, Gampong Beusa, Beringen, Tanjung Tualang, Tualang, dan Keude Peureulak.
Jika pengguna kendaraan dari arah Banda Aceh setiba di simpang Gampong Beusa, masuk 900 meter ke arah Jalan Lokop, lalu setiba di Gampong Beringen, belok kiri menuju Gampong Tanjung Tualang, lalu menuju Gampong Tualang, dan tembus ke jembatan pajak Keude Peureulak.
Begitu juga sebaliknya, jika kendaraan dari arah Medan juga mengikuti petunjuk arah pada rute alternatif ini.
Baca: Tuan Rumah Favo Vs Sparta Sedang Berlangsung Saat Ini, Lanjutan Turnamen Keude Paya Voli Bal 2019
“Panjang rutenya sekitar 4 kilometer, sepanjang jalan alternatif juga ada petugas keamanan, dan papan petunjuk arah,” jelas AKP Aditia Kusuma SIK, didampingi rekanan pelaksana Amrizal, dan Konsultan Supervisi Ir Tambok Siahaan MT, kepada Serambinews.com, Kamis (5/9/2019).
Sedangkan untuk kendaraan besar seperti truk, bus, dan truk besar lainnya, jelas AKP Aditia, tidak bisa melewati jalan alternatif karena sempit.
Sehingga, truk-truk besar harus berhenti selama proses pengecoran lantai jembatan Krueng Peureulak.
“Dikhawatirkan tidak selesai satu hari, makanya penutupan jembatan dilakukan dua hari yaitu Sabtu dan Minggu dini hari mulai pukul 00.00-04.00 WIB. Setelah 4 jam selesai pengecoran, barulah truk-truk bisa melanjutkan perjalanan,” imbuh Aditia. (*)
Baca: Pasien Rehab Narkoba di Yakita Aceh Ditemukan Meninggal Tergantung