BREAKING NEWS
Pasien Rehab Narkoba di Yakita Aceh Ditemukan Meninggal Tergantung
Hasil identifikasi awaL, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Besar dugaan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
Hasil identifikasi awaL, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Besar dugaan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - EU (46), pria asal Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di teralis pengaman kamar mandi, kamar korban, lantai dua Kantor Yayasan Permata Hati Kita (Yakita) Aceh, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 11.45 WIB.
Dugaan gantung diri yang dilakukan korban EU tersebut, sempat menghebohkan warga di Jalan Taun Keuramat, Dusun Seroja, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, EU yang sedang menjalani rehab, karena ketergantungan terhadap narkoba jenis ganja yang sudah lama mendera pria tersebut.
Baca: 12 Besar Liga-3 Regional Aceh, PSBL Langsa Vs Persimura Beureunuen Sedang Berlangsung Saat Ini
Ia pun baru direhab di Yakita Aceh, kurang lebih sebulan lalu.
Demikian diungkapkan Penanggung Jawab Yakita Aceh, Muhammad Ramadhana.
Menurutnya, selama direhab di sana, korban EU tidak terlihat perubahan sikap yang berlebihan atau yang aneh-aneh, meski sesekali diakui ada perubahan semangatnya (down) dari pria itu.
Tapi, hal tersebut sesuatu yang wajar dan biasa bagi mereka yang sedang menjalani rehabilitasi di pusat perawatan dan komunitas pemulihan adiksi tersebut.
Karena, bagaimana pun sebelum direhabilitasi, mereka memiliki masa lalu kelam terhadap ketergantungan barang-barang terlarang itu.
Baca: Himpunan Mahasiswa Prodi MKSP Poltek Kutaraja akan Gelar Lomba Kreativitas Mahasiswa, Ini Jadwalnya
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK, mengatakan, dari hasil identifikasi awal yang dilakukan pihaknya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Besar dugaan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Meski demikian, jenazah tetap dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk divisum.
Lalu, pihaknya tetap meminta keterangan dari pihak yayasan serta saksi-saksi lainnya, pungkas AKP Taufiq didampingi Kapolsek Jaya Baru, AKP Nelma Yenti. (*)
Baca: Semua Jamaah Haji Aceh Sudah Tinggalkan Mekkah, Menuju Madinah