Bahkan, menurut Eka, ketika para mahasiswa yang berunjuk rasa diarahkan untuk bergerak ke rektorat, tidak ke Auditorium Ali Hasjmy--tempat wisuda sedang berlangsung--karena dikhawatirkan bentrok dengan mahasiswa lainnya di sana, para mahasiswa akhirnya mengikuti dengan tertib.
Mereka melakukan orasi sampai Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin MA tiba di tengah pengunjuk rasa.
Sorenya, demo damai itu berakhir setelah utusan mahasiswa diterima rektor untuk beraudiensi dengan pimpinan universitas di biro rektor.
Sebagaimana diberitakan terdahulu, Prof Eka Srimulyani mundur dari jabatan Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry.
Kepada Serambinews.com, Eka menjelaskan alasan dia mundur.
"Saya mengundurkan diri dari dekan sejak pertengahan Agustus lalu karena akan mengikuti program sabbatical leave ke luar negeri," ungkapnya.
Komunikasi langsung dan surat pengunduran resmi sudah dilayangkan Eka ke pihak rektorat. Menurut Eka, jajaran pimpinan di rektorat UIN Ar-Raniry sudah memahami maksud dirinya mundur dari dekan. (*)