Ia juga menjelaskan kalau keadaan BJ Habibie saat ini sudah stabil dan baik.
"Cuma bapak sangat lemes, sangat capek, diajak ngomong bereaksi, ditanya ngangguk bisa, geleng bisa, tapi jawab," ujarnya.
Ia pun membantah kabar yang menyebutkan kalau ayahnya dalam keadaan kritis.
"Kita tak perlu bertanya lebih detail, kita harus menghormati Pak Habibie adalah orang sepuh".
"Pernah memimpin negara ini satu tahun lebih, membuat banyak usaha industri, sekarang kasihlah beliau sejenak untuk beristirahat".
"Toh nanti kalau sehat lagi juga siapapun bisa beliau terima, tapi juga tidak seperti zaman dulu lagi, harus sesuai umur, kita harus sadar beliau itu sudah 83 menjelang 84," katanya lagi.
"Mohon doanya semoga bapak lekas sembuh dan bisa beria-ria lagi dengan cucunya," kata Thareq Kemal Habibie.
Thareq Kemal Habibie juga menjawab pertanyaan beberapa media, bahwa sakit yang diderita sang ayah yakni lemas, letih, beraktifitas terlalu banyak, sehingga jantungnya tidak mengikuti lagi," katanya.
Meski sang ayah seorang olahragawan yang setiap hari berenang, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi.
"Dulu jantungnya jantung sport, tapi sekarang adalah proses alamiah bahwa semua organ di badan melemah sesuai dengan umur," jelasnya.
"Karena banyak orang kunjungi bapak, bapak ingin menunjukkan dirinya sehat," katanya.
Ia pun lagi-lagi membantah kabar yang menyebut sang ayah kritis.
"Pak Habibie memang belum siuman dari bangun saja, tidak ada kritis apa-apa, jangan percaya hoax," tandasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa informasi soal kesehatan sang ayah akan disampaikan hanya melalui dirinya.
Thareq Kemal Habibie juga berjanji akan selalu mengupdate kondisi sang ayah minimal dua hari sekali.