Ayah Dibegal Geng Motor, Disiksa Secara Sadis Pemuda Mabuk, Anak Sempat Dendam

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bapak-bapak wajahnya babak belur dipukuli geng motor di Cimahi, Minggu (15/9/2019)

SERAMBINEWS.COM, CIMAHI - Seorang pria berinisial TR (50) dikeroyok dan menjadi korban aksi begal jalanan di daerah sebelum jalan jembatan layang Cimindi, Kota Cimahi, Minggu (15/9/2019), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Kejadian pembegalan disertai penganiayaan tersebut viral di media sosial twitter yang diposting oleh anaknya dengan nama akun @AtuiAtuy.

Ia memperlihatkan kondisi ayahnya bonyok sampai babak belur.

Saat Tribun Jabar mengonfirmasi kepada anaknya yang bernama Arthur Ridwan, ia membenarkan kejadian tersebut menimpa telah ayahnya.

Adapun Arthur Ridwan menceritakan kronologi kejadian tersebut, yang menyebutkan Ayahnya itu hendak pulang ke rumahnya di daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan kebetulan melintasi jalan di Kota Cimahi.

Tiba-tiba, kata Arthur, pelaku begal yang berjumlah enam orang dengan kondisi mabuk memberhentikan sepeda motor ayahnya, kemudian meminta uang pada ayahnya.

"Kemarin tuh bapak saya dari Cimahi mau pulang ke Rancaekek, ada kerjaan gitu, sebelum flyover (Cimindi) Kota Cimahi".

"Dicegat sama 3 motor, enam orang. Keadaan mabuk (pelaku), minta uang, digeledah, enggak ada cash bapak saya teh, terus di pukulin," ujar Arthur kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (16/9/2019).

Arthur menceritakan pelaku sebelum mengeroyok ayahnya saat kondisi jalanan sedang sepi.

"Enggak tau saya juga, mungkin buat beli minuman soalnya mereka (pelaku) keadannya mabuk juga katanya".

"Diberhentiin gitu bapak saya. Dipukulin terus helm bapak saya juga dilepasin sama mereka, kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, di lokasi kayanya mah sepi," ujarnya.

Arthur yang kala itu tak berada dirumah, ia kaget, saat ibunya menelpon dan menceritakan kondisi ayahnya sudah babak belur wajahnya hingga harus menjalani operasi kecil di bagian bibir.

"Saya tahu dari mamah saya ditelpon, saya langsung pulang, pas pulang bapak saya enggak banyak bicara karena bibirnya dijahit, soalnya kalau banyak ngomong berdarah lagi," ungkapnya.

Arthur menambahkan kini, kondisi ayahnya TR tersebut sudah membaik dan masih tak banyak bicara.

Curhat Sebelumnya

Halaman
12

Berita Terkini