Berita Aceh Besar

Pemilik Warung Kopi di Seulimuem Aceh Besar Meninggal Ditikam, Tersangka Diburu Polisi

Penulis: Misran Asri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami Bunuh Istri dan Anak di Blitar Diduga Depresi, Ini 7 Fakta terkait Kasusnya

Ia meninggal setelah ditikam menggunakan senjata tajam oleh tersangka Aljazari (39) yang juga warga Seulimuem di warung kopi miliknya di Seulimuem, Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 23.50 WIB.

Pemilik Warung Kopi di Seulimuem Aceh Besar Meninggal Ditikam, Tersangka Diburu Polisi 

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - M Hafif alias Siyek (30), pedagang kopi warga Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Minggu (22/9/2019) dini hari meninggal dunia. 

Ia meninggal setelah ditikam menggunakan senjata tajam oleh tersangka Aljazari (39) yang juga warga Seulimuem di warung kopi miliknya di Seulimuem, Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 23.50 WIB.

Peristiwa berdarah jelang Minggu dini hari tersebut menimpa M Hafif yang sedang berjualan di warung kopi miliknya di Seulimuem.

Saat itu korban sedang di warungnya bersama sejumlah langganannya yang kini jadi saksi dalam kasus tersebut.

Warga setempat serta langganan Hafif yang ada di sana saat peristiwa itu terjadi, yakni Darmi (50), Sanusi (50) dan Muhyen (60).

Informasi peristiwa ini berkembang cepat melalui pesan WhatsApp dan kejadian tersebut diakui oleh sejumlah sumber Kepolisian di Polres Aceh Besar yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (22/9/2019) malam.

Baca: Turnamen Pemuda Padang Sikabu Abdya, Bombal Menang Penalti Atas PSM, Besok Ababil Tantang Borda

Baca: Update Terkini Klasemen MotoGP dan Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia 2019 di MotoGP Thailand

Baca: Aksi Seorang Warga Pagari Jalan di Padang Seurahet Aceh Barat Berlanjut

Menurut sumber-sumber Serambi itu, pada saat peristiwa penikaman tersebut, korban M Hafif sedang berjualan di warung kopi miliknya dan ada tiga pelanggan lainnya yang juga warga setempat yang sedang ngopi.

Tiba-tiba saja pelaku Aljazari datang ke warung milik korban dan tanpa diketahui langsung merusak meteran listrik di warung kopi itu, sehingga listrik di warung milik korban pun seketika mati dan keadaan menjadi gelap gulita.

Dalam kegelapan itulah pelaku mendekati korban dan tersangka Aljazari langsung mengujamkan sejumlah tikaman  mengenai dada kiri dan kanan serta leher korban.

"Begitu juga bagian siku korban juga terdapat luka gores," kata seorang Serambinews.com.

Pemilik warung tersebut langsung terhempas di lantai dan tersangka langsung melarikan diri yang hingga kini masih diburu polisi. 

Korban yang terkapar di lokasi kejadian langsung dilarikan oleh warga setempat ke Puskesmas Seulimuem.

Karena tidak mampu ditangani di sana, korban dirujuk ke Rumah Sakit Satelit Indrapuri.

Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit itu, nyawa korban tidak tertolong.

Menurut seorang sumber Serambinews.com, hingga kini belum diketahui motif pelaku menikam korban.

Begitu juga dari keterangan keluarga korban dan keluarga tersangka, juga belum diketahui motof atas perbuatan ini. (*)

Berita Terkini