Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Zahratul Aina Is, lahir pada 27 September 1996 atau 23 tahun lalu.
Dia kini merupakan seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe.
Namun dibalik profesinya selaku seorang tenaga kesehatan, dara asal Pusong Baru, Kecamatan banda Sakti, Lhokseumawe ini juga memiliki segudang prestasi khususnya di ajang MTQ.
Zaharatul menceritakan, kalau dirinya merupakan anak pertama dari enam bersaudara pasangan Tgk Ishaq Zubaily Ibr dan Yuli Herlina.
Sejak masih kecil dia memang rajin belajar mengaji.
Baca: Berlangsung Meriah, Ribuan Masyarakat Hadiri Pembukaan MTQ di Pidie, Ini Pesan Plt Gubernur Aceh
Apalagi ayahnya merupakan seorang guru mengaji dan memiliki balai pengajian sendiri di rumahnya.
Seingatnya, baru duduk dibangku kelas 3 SD Negeri 1 Banda Sakti, dia sudah mulai belajar mengaji irama.
Sekitar dua tahun kemudian, dia pun terus mengikuti MTQ baik tingkat Kota Lhokseumawe, Aceh , dan juga tingkat nasional.
"Banyak dan sering juara, cuma tidak begitu diingat lagi. Saat masih kecil, saya ikut cabang Tartil, sedangkan setelah beranjak remaja hingga sekarang ikut cabang Qiraat Sabah Murattal.
Termasuk pada MTQ tingkat Aceh yang sedang berlangsung di Sigli.
Saya sedang mewakili Kota Lhokseumawe di cabang Qiraat Sabah Murattal," katanya.
Rincian juara yang masih dia ingat, juara 1 MTQ tingkat provinsi di Aceh Tamiang tahun 201I,.
Peserta MTQ nasional mahasiswa di UI tahun 2016.
Baca: Lansia Jatuh ke Sungai di Pidie, Terseret Arus Hingga 100 Meter, Bertahan di Batang Bambu
Juara 1 MTQ provinsi di Nagan Raya cabang Qiraat Sab'ah Murattal Remaja Putri tahun 2017.