SERAMBINEWS.COM - Beberapa bulan lalu, vendor samrtphone asal China bebarengan memperkenalkan kamera utama beresolusi 48 megapiksel.
Kini, tren baru muncul yakni kamera makro.
Beberapa pabrikan smartphone China telah merilis smartphone menengah mereka dengan fitur ini.
Sebut saja duo Realme 5 dan Reame 5 Pro, Oppo A9 2020, dan Vivo V17 Pro.
Redmi Note 8 pun tak mau ketinggalan kereta.
Ponsel tersebut baru akan dirilis 17 Oktober mendatang di Indonesia.
Namun, Xiaomi menggelar acara khusus dengan beberapa media, termasuk KompasTekno untuk menjajal singkat penerus Redmi Note 7 ini.
Mode makro bisa diaktifkan dengan menekan ikon berlogo bunga di sisi atas layar.
Tulisan "makro" akan tertera di atas saat mode ini aktif.
Sebagai informasi, mode makro bisa digunakan untuk memotret obyek kecil atau fotografi miniatur.
Misalnya saja memotret bunga, serangga, makanan, atau obyek dengan detail kecil.
Dengan kamera makro, warna dan tekstur diharapkan bisa lebih jelas.
Hasil potret mode makro di Redmi Note 8 terbilang baik.
Pada foto daun di atas, tekstur dan batang dauh tampak jelas.
Warna obyek juga terlihat lebih jelas dengan mode makro ketimbang mode default 12 megapiksel.
Hal itu tampak di foto makanan di bawah ini.
Hasil gambar dengan mode default terlihat lebih pucat.
Sektor kamer di Redmi Note 8 meningkat dari pendahulunya.
Redmi Note 8 dibekali empat kamera belakang yang tersusun vertikal.
Kamera utamanya beresolusi 48 megapiksel.
Belum diketahui konfigurasi kamera lainnya.
Tapi kemungkinan tidak beda dengan versi global.
Di versi global, selain kamera 48 megaiksel ada pula kamera ultra wide 8 megapiksel, lensa makro 2 megapiksel, dan depth sensor 2 megapiksel.
Sementara kamera selfienya memiliki resolusi 13 megapiksel.
Rumor menyebut Xiaomi akan memboyong Redmi Note 8 Pro sekaligus ke Indonesia.
Kamera utama di versi "pro" beresolusi 64 megapiksel, menjadikannya smartphone pertama di dunia dengan resolusi tersebut.
Spesifikasi lainnya baru akan dibeberkan Xiaomi saat acara peluncuran pekan depan, termasuk banderol harganya.
"Xiaomi Indonesia akan meluncurkan produk baru dari seri Redmi Note pada tanggal 17 Oktober 2019. Mention temen kamu yang tidak sabar menyambut seri Redmi Note baru," tulis pihak Xiaomi Indonesia.
Seri Redmi Note 8 sendiri hadir dalam dua model, yakni Redmi Note 8 reguler dan Redmi Note 8 Pro.
Perbedaannya terletak pada spesifikasi kedua smartphone, seperti chipset, ukuran RAM, serta kamera.
Xiaomi Redmi Note 8 reguler dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 665 dengan fabrikasi 11 nm.
Sementara Redmi Note 8 Pro justru dibekali chipset 12 nm yakni MediaTek Helio G90T.
Meski demikian, chipset Helio G90T sejatinya dirancang untuk ponsel gaming. Kemudian perbedaan selanjutnya terletak pada kamera.
Redmi Note 8 Pro mampu mengambil gambar dengan resolusi 64 megapiksel sementara Redmi Note 8 biasa resolusi kameranya maksimal sebesar 48 megapiksel.
Kendati demikian dalam poster pengumumannya, Xiaomi tidak menyebutkan apakah kedua model tersebut yang akan dibawa ke Indonesia atau hanya salah satu di antaranya.
Namun ada satu indikasi lain yang terendus dari poster tersebut.
Dalam poster yang dipublikasi, Xiaomi menuliskan kalimat berbunyi "siap-siap buat upgrade TERBESAR".
Kata "terbesar" inilah yang bisa saja mewakili resolusi besar 64 megapiksel yang dimiliki kamera Redmi Note 8 Pro.
Sebab, Redmi Note 8 Pro memang menjadi ponsel yang pertama yang mengusung kamera 64 megapiksel.
Meski begitu, hal ini hanya sebatas spekulasi belaka.
Kita tunggu saja kepastian dari Xiaomi di tanggal 17 Oktober mendatang.
• PTUN Jakarta Menangkan Gugatan PT CA, Bupati Akmal: Melukai Rasa Keadilan Masyarakat
• Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi Usai Komentari Penusukan Wiranto, Cuit Kenapa Pisaunya Kecil
• Jenazah yang Ditemukan Terapung di Laut Lhokseumawe Diperkirakan Baru Meninggal,Ini Penjelasan Medis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjajal Kamera Makro Redmi Note 8, Begini Hasilnya",
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi