Huawei Gugat Transsion, Penjualan HP Infinix dan Tecno Terancam, Pernah Gugat Xiaomi

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Transsion, induk Tecno, Itel dan Infinix. Perusahaan teknologi Huawei menyeret Transsion ke pengadilan di Eropa.

SERAMBINEWS.COM - Perusahaan teknologi Huawei menyeret Transsion ke pengadilan di Eropa.

Musababnya, induk merek ponsel Infinix, Tecno, serta Itel itu diduga melanggar paten milik Huawei.

Kasus ini diproses di Pengadilan Paten Terpadu (Unified Patent Court/UPC) cabang Munich di Jerman.

Adapun rincian paten yang diperkarakan dalam kasus ini masih cukup minim.

Namun menurut pembocor (tipster) China Fixed Focus Digital yang kredibilitasnya cukup tinggi, paten yang dipermasalahkan yaitu paten EP2725797 yang terdaftar di Eropa.

Paten itu mencakup teknologi dekode video yang berfungsi mencegah gangguan dan distorsi, sehingga meningkatkan kualitas pemutaran video di layar perangkat.

Teknologi ini konon dipakai tanpa izin di sejumlah perangkat grup Transsion.

Namun, belum diketahui perangkat mana yang dimaksud dalam pelanggaran paten ini, apakah mencakup perangkat Infinix, Tecno, Itel atau bahkan semuanya.

Menurut laporan outlet media setempat, gugatan kasus ini dilayangkan Huawei pada 20 Juni 2025 lalu.

Namun putusan akhir dari gugatan ini belum diketok palu.

Bila Huawei memenangkan kasus ini, maka Transsion tercancam membayar biaya lisensi atau denda.

Induk Tecno itu juga bisa saja terancam dibatasi penjualan aneka produknya, khususnya di pasar Eropa.

Padahal, Eropa merupakan pasar utama yang mendongkrak pertumbuhan bisnis Transsion secara global.

Menanggapi gugatan ini, Transsion menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami masalah ini dan akan tanggap secara aktif demi melindungi hak dan kepentingan resmi perusahaan, dilansir KompasTekno dari Futu News.

 Adapun kasus ini menandai kedua kalinya Huawei menggugat Transsion.

Halaman
123

Berita Terkini