Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar menemukan lima orang balita menderita gizi buruk di Aceh Besar.
Penderita gizi buruk usia enam bulan hingga lima tahun. Sebelumnya, pada tahun 2018 di Aceh Besar terdapat tujuh orang menderita penyakit gizi buruk.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Aceh Besar, Juni Asma SKM, kepada Serambinews.com, Selasa (15/10/2019) berdasarkan data per September tahun 2019, ditemukan lima balita menderita gizi buruk.
• Difasilitasi Haji Uma dan YARA, Dirjen PAS Biayai Pemulangan Azhari Napi Lapas Nusakambangan
• Pemerintah Aceh dan UNICEF Komit Perangi Stunting dan Gizi Buruk
• Senjata Makan Tuan, Ratu Ini Meninggal di Hadapan Rakyatnya Akibat Aturan yang Ia Buat Sendiri
Para penderita penyakit gizi buruk yang ditemukan itu karena faktor penyertaan atau penyakit bawaan sejak dilahirkan.
"Misalnya penyakit jantung atau epilepsi yang dideritanya, bukan karena asupan gizi yang kurang ke tubuh pasien gizi buruk tersebut," ujar Juni Asma SKM.
Kata dia, selama ini masyarakat di Aceh Besar engan melaporkan anak mereka yang terkena penyakit gizi buruk, seperti ada anak keuchik di Aceh Besar yang saat ini dalam penanganan Dinkes Aceh Besar.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh ibu hamil agar rutin memeriksa kehamilannya. (*)