"Awal daftar WUBI, sedikitpun saya tidak tahu apa itu WUBI. Dengan modal nekat, saya langsung mendaftar," ujar Lili Agustina kepada wartawan, Kamis (20/8/2025).
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pisang Kipas Asheeqa milik Lili Agustina asal Gampong Lhok Puntoi, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masuk dalam daftar Top 50 WUBI Aceh tahun 2025, dan menjadi satu-satunya perwakilan Abdya.
WUBI atau Wirausaha Unggulan Bank Indonesia adalah program pembinaan dan pengembangan UMKM yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, serta skala usaha pelaku UMKM di berbagai daerah.
Melalui pelatihan, pendampingan intensif, hingga akses pembiayaan, program ini bertujuan mencetak wirausaha unggulan yang berkontribusi pada ekonomi nasional.
Lili Agustina Wati, pemilik brand Asheeqa, tak menyangka usaha yang ia rintis sejak tahun 2023 hanya bisa masuk Top 50 WUBI Aceh tahun 2025.
"Awal daftar WUBI, sedikitpun saya tidak tahu apa itu WUBI. Dengan modal nekat, saya langsung mendaftar," ujar Lili Agustina kepada wartawan, Kamis (20/8/2025).
Ia menceritakan bahwa pada Juli lalu, dirinya masuk Top 100 WUBI Aceh 2025 dan mengikuti kurasi di Banda Aceh.
Dari seratusan peserta, hanya 50 UMKM yang berhasil melaju ke tahap selanjutnya, termasuk produk pisang kipas miliknya.
"Sedikitpun tidak percaya bisa masuk sampai ke tahap Top 50 WUBI Aceh 2025, dan menjadi satu-satunya UMKM binaan Kadin Abdya yang lolos. Ini sangat membanggakan," ucapnya.
Ibu rumah tangga ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada suami, orang tua, Pemerintah, Kadin Abdya, dan seluruh pihak yang mendukungnya.
"Saya berharap Pemerintah Abdya terus membimbing dan membantu saya dalam mengembangkan usaha pisang kipas Asheeqa ini. Saya juga ingin usaha ini nantinya mampu membuka lapangan kerja untuk orang lain," harap Lili Agustina. (*)
Baca juga: Gebyar Kemerdekaan di Aceh Tamiang Tampilkan Pameran Pembangunan dan UMKM