SERAMBINEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari ustad kondang Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad yang terdaftar sebagai dosen pengejar di Universitas Islam Negeri (UIN Suska) Riau, dikabarkan mengundurkan diri sebagai PNS dan dosen dikampus tersebut.
Ustaz Abdul Somad merupakan lulusan S2 Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko tahun 2006 dan lulusan S3 Omdurman Islamic University, Sudan tahun 2019.
Kabar Ustaz Abdul Somad telah melayangkan surat pengunduran dirinya kepada pihak kampus tersebut pun dibenarkan oleh pihak UIN Suska Riau.
Surat pengunduran diri UAS sudah masuk beberapa waktu lalu sekarang pihak kampus sedang memproses pemberhentian dai kondang itu.
Karo Administrasi Umum perencanaan dan Keuangan Ahmad Supardi Hasibuan menjelaskan dalam surat yang dikirimkan UAS dan langsung diterimanya itu masuk sekitar sebulan lalu.
"Isinya mengundurkan diri sebagai PNS karena kesibukan, saya lupa tanggalnya, sekitar beberapa waktu lalu, surat langsung saya terima dan ditembuskan ke rektor," ujar Ahmad Supardi Hasibuan kepada tribunpekanbaru.com.
Di mana isi surat itu hanya mengundurkan sebagai PNS karena kesibukan sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban sebagai dosen dan PNS.
"Langsung kita proses, kan baru mengundurkan diri dan sedang berproses untuk pemberhentian nya,"ujar Supardi.
Saat ditanya apakah ada persoalan lain pengunduran diri UAS, Ahmad Supardi mengaku tidak ada, karena sesuai dengan surat yang masuk hanya karena sibuk saja.
"Tidak ada kaitan dengan lain kalau melihat isi surat, yang antar itu orang kepercayaan UAS langsung ke saya ditembuskan ke rektor," jelasnya.
Jika dikaitkan kalau UAS tidak masuk mengajar, menurut Ahmad Supardi saat ini UAS sedang menjalani masa cuti pendidikan selama tiga tahun di Sudan.
"Dia cuti tiga tahun sedang pendidikan. Soal masuk tidak masuk tidak masalah karena sedang cuti,"jelas Supardi.
Hanya saja, sebagai mantan Kanwil kemenag Riau dan keluarga UIN Suska, Ahmad Supardi Hasibuan menyayangkan pemgunduran diri UAS.
"Cuma tetap kita menyayangkan karena dia aset UIN dan Riau, dia bise membesarkan nama UIN dan Riau tentunya. Namun itu pilihan,"ujar Ahmad Supardi.
Sebelumnya, UAS menanggapi santai terkait kuliah umumnya ditolak oleh UGM.
UAS mengatakan bahwa tausiyah tak mengejar target layaknya artis di dunia hiburan.
"Pertama bahwa saya menyampaikan tausiyah itu kan bukan seperti artis yang kejar target. Jadi saya diundang ya saya datang," ujar UAS.
Jika ada yang membatalkan acara, ia memilih akan menggantikan kehadirannya di tempat lain yang menjadi cadangan.
"Kalau kebetulan dibatalkan ya saya ke tempat lain yang selalu saya katakan 'Nanti ya kalau ini batal'," ungkapnya.
Ia berpikir jika tempat tidaklah penting saat ada media seperti televisi (TV) dan sebagainya.
Kuliahnya yang berganti di UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta pun juga dirasanya cukup.
"Jadi setelah kita punya alat komunikasi, multimedia TV, jadi saya pikir tempat itu tidak terlalu penting."
"Jadi saya pikir karena tausiyah akhirnya di UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, toh nanti kawan-kawan yang di UGM akan menonton," sebutnya.
"Mungkin ingin silaturahim, ingin ketemu, kalau di mana ya di masjid kita."
UAS lantas ditanya tanggapan terkait sejumlah penolakan dirinya.
"Publik kan melihatnya kan diterpa lagi nih Ustaz. Ada lagi penghadangan dan segala macam, tapi ustaz lihatnya sudah lebih santai atau bagaimana, terlihat dari wajah ustaz ya atau bagaimana?," ujar presenter tvOne.
Menurut UAS, hal ini telah terjadi beberapa kali dan terulang kembali.
Ia mengingat di mana pernah tertahan di bandara, hingga acara dengan anak-anak autis di Kudus, Jawa Tengah juga mendapat penolakan.
"Saya kira dari dulu juga begitu ketika kasus dua jam di airport nongkrong kemudian satu jam di Timor Leste pernah."
"Kemudian di beberapa daerah kemarin terakhir di Kudus. Saya tetap datang karena niatnya penggalangan dana untuk anak-anak autis. Jadi waktu batal kita sampaikan saja uang yang ada, peletakan batu pertama," sebutnya.
Ia mengaku tak khawatir dirinya akan tetapi anak-anak yang telah berharap dari acara tersebut.
"Yang saya khawatirkan bukan saya. 120 anak autis yang tidak berdosa yang saya takutkan, yang saya cemaskan yang saya khawatirkan."
"120 anak ini berdoa jadi yang menghadang itu kalau bisa datanglah ke Pesantren Al-Achsaniyyah. Temui anak autis itu cium tangannya. Mudah-mudahan Allah mengampunkan," sebutnya.
Lihat videonya dari menit awal:
Sedangkan dalam akun Instagram, @ustadzabdulsomad_official, Jumat (11/10/0291), berikut CV yang dilampirkan UAS.
'CURRICULUM VITAE UAS
Nama Lengkap: Abdul Somad Batubara
Tempat tanggal lahir: Silau Lama (Sumut), 30 Jumada al-Ula 1397 Hijrah / 18 Mei 1977
Riwayat Pendidikan:
SD al-Wasliyah Kisaran, tamat 1990
Mts Muallimin Medan tamat 1993
Madrasah Aliyah Nurul Falah Riau 1996
S1 Universitas Al-Azhar Mesir, selesai tahun 2002.
S2 Dar al-Hadith al-Hassania Maroko, selesai 2006.
S3 Omdurman Islamic University, Sudan. Terdaftar sejak November 2017. Insya Allah sidang akhir Desember 2019.
Riwayat Pekerjaan:
Dosen Ilmu Hadits di Universitas Sultan Syarif Kasim Riau sejak 2008 hingga 2019.
Diminta Rektor Universiti Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam sebagai dosen tamu.
Penghargaan:
1. Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara, Lembaga Adat Melayu Riau 2017.
2.Tokoh Perubahan, Republika, 2017
3. Kayi Mangku Jaga Dilaga, Kesultanan Matan Ketapang, 2018
4. Da'i Nusantara, Menteri Besar (Gubernur) Kelantan, tahun 2018.
Pengabdian:
Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, periode : 2009-2014
Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau sejak 2017 sampai sekarang.
Karya Ilmiah:
1.Thesis berjudul:
الشيخ محمد هاشم اشعري وجهوده في نشر السنة باندونيسيا
Buku-buku:
3.Metode Takhrij Hadits, Suska Press, 2010
4. 99 Tanya Jawab Shalat, Tafaqquh, 2012
5. 30 Fatwa Ramadhan, Tafaqquh, 2013
6. 33 Tanya Jawab Kurban, Tafaqquh, 2013
7. 37 Masalah Populer, Tafaqquh, 2014
8. 40 Hadits Zikir dan Doa, Tafaqquh, 2018
9. 35 Kisah Saat Maut Menjemput, UAS Press, 2019
10. 66 Tanya Jawab Umrah, UAS Press, 2019
Buku Terjemah:
11. Semua Ada Saatnya, Pustaka al-Kautsar, 2018
12. 101 Kisah Orang Yang Dikabulkan Doanya, Azzam, 2019
13. 30 Orang Dijamin Masuk Surga, Azzam, 2019
14. 15 Sebab Dicabut Berkah, Pustaka Azzam, 2019
15. 55 Nasihat Untuk Wanita Sebelum Menikah, Azzam, 2019
16. Sejarah Agama Yahudi, Al-Kautsar, 2017
Buku Orang Lain Tentang UAS:
17. Kata Mereka Tentang UAS, Tafaqquh 2019
18. Liqomik, Kumpulan Hikmah UAS, Salsabila 2018
19. Ramadhan Bersama UAS, Nada Publishing, 2018
20. UAS Menjawab, Mutiara Media, 2019"
• Buka Sidang Tarjih Fiqih Nasional 2019, Begini Penegasan Nova tentang Syariat Islam di Aceh
• Guru Les Vokal Cabuli Pelajar SMP hingga Hamil 8 Bulan, Pelaku Sedang Sakit Saat Ditangkap
• Sulli Artis Korea Meninggal Dunia Gantung Diri, Polisi Berencana Otopsi Jenazahnya
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul NEWS VIDEO: Ustad Abdul Somad Mundur dari PNS & Dosen, UIN Suska Riau: Sedang Berproses