Cuaca di Aceh Singkil

Gumpalan Awan Tebal Muncul di Langit Singkil, Mirip Cumulonimbus, Berpotensi Cuaca Ekstrem

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AWAN TEBAL: Awan tebal muncul di langit Aceh Singkil, Jumat (22/8/2025).

Bahkan berpotensi menjadi puting beliung, serta dapat berbahaya bagi penerbangan karena turbulensinya yang parah.

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Muncul gumpalan awan tebal menjulang tinggi di langit Aceh Singkil, Jumat (22/8/2025) siang.

Berdasarkan ciri-cirinya mirip awan cumulonimbus. Menjulang tinggi dengan gumpalan awan tebal. 

Hanya saja tidak seperti jamur dengan bagian atas seperti topi dan bagian bawahnya gelap dan tebal.

Mengutip Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) awan cumulonimbus berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kilat atau petir dan angin kencang.

Bahkan berpotensi menjadi puting beliung, serta dapat berbahaya bagi penerbangan karena turbulensinya yang parah. 

Awan ini penting untuk diprediksi karena merupakan indikator cuaca ekstrem yang harus diwaspadai oleh masyarakat dan penerbangan. 

Awan ini berkembang dari awan kumulus di atmosfer yang tidak stabil dan berhubungan erat dengan badai petir, angin kencang, serta hujan lebat atau bahkan hujan es. 

Sementara itu dikutif dari laman BMKG wilayah Aceh Singkil, berpotensi hujan ringan dengan suhu 23-30 derajat Celcius. 

Kelembaban cukup tinggi mencapai 97 persen. 

Menandakan atmosfer hampir jenuh dengan uap air, sehingga udara terasa pengap, lembab, dan seringkali berpotensi menyebabkan hujan atau kabut.(*)

Baca juga: Jelang Siang Ini, Jumat 22 Agustus 2025, Cuaca di Langsa Mulai Terik

Berita Terkini