patroli polisi itu tiba-tiba dikepung oleh kelompok bersenjata saat melewati kota.
Laporan setempat menyatakan konvoi dikepung oleh para penyerang yang menaiki truk pikap.
Mereka melepaskan tembakan dan membakar mobil polisi.
Selain 13 polisi tewas, sembilan penegak hukum lainnya terluka setelah ditembaki menggunakan senapan AK-47 dan penembak runduk AR-15
• Gembong Narkoba El Mencho Tak Kenal Ampun, Lebih Kejam Dari El Chapo, Nilai Buronan Rp 140 Miliar
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 13 polisi di Negara Bagian Michoacan, Meksiko, tewas terbunuh setelah disergap dan ditembaki oleh kartel narkoba di sana.
Sebagai respons, pemerintah pusat langsung mengirim 80 tentara dan helikopter tempur untuk menumpas dalang dari serangan mematikan.
Serangan itu terjadi di kota El Aguaje di Region Aguililla, di mana kekerasan disebabkan kartel narkoba meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
• Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Berikut Rincian Harganya
Dilaporkan BBC dan Sky News Selasa (15/10/2019), patroli polisi itu tiba-tiba dikepung oleh kelompok bersenjata saat melewati kota.
Laporan setempat menyatakan konvoi dikepung oleh para penyerang yang menaiki truk pikap.
Mereka melepaskan tembakan dan membakar mobil polisi.
• Anies Baswedan Dijuluki Gubernur Rasa Presiden, Begini Tanggapannya
Selain 13 polisi tewas, sembilan penegak hukum lainnya terluka setelah ditembaki menggunakan senapan AK-47 dan penembak runduk AR-15.
El Aguaje disebut merupakan lokasi strategis yang diperebutkan dua kartel: Jalisco Nueva Generación Cartel dan Los Viagras yang adalah sempalan Knight Templar Cartel.
Sebuah pesan yang ditemukan di lokasi penyerangan menunjukkan penyergapan itu didalangi oleh kelompok Jalisco Nueva Generación.
Sebabnya, sosok yang disebut bakal pemimpin Jalisco dilaporkan tewas ditembak oleh polisi Negara Bagian Michoacan pada pekan lalu.
• Sulli Meninggal Dunia Gantung Diri, Depresi Sejak Trainee hingga Hujatan Netizen
Michoacan disebut menderita karena kekerasan kartel narkoba selama bertahun-tahun.