Berita Aceh Timur

Kelangkaan Solar di Aceh Timur Mulai Teratasi

Penulis: Seni Hendri
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya YS menampung aspirasi sopir kendaraan terkait kelangkaan solar saat mengantre di SPBU kota Idi, Aceh Timur, untuk difasilitasi dengan pihak Pertamina agar kelangkaan solar dapat segera diatasi.

Kelangkaan Solar di Aceh Timur Mulai Teratasi

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kelangkaan solar di Aceh Timur, baik untuk nelayan maupun untuk kendaraan yang menggunakan solar di Aceh Timur mulai teratasi.

“Sudah 4 hari pasokan solar kembali normal 16 ton, dari sebelumnya dikurangi menjadi 8 ton. Sehingga antrean kendaraan juga tidak terlalu panjang,” jelas petugas SPBU Idi kepada Serambinews.com, Rabu sore.

Meski pasokan sudah kembali normal. Namun, stok solar tersebut cepat habis. Karena, banyak kendaraan mengisi solar.

Petugas SPBU Idi mengatakan, nelayan kuala Idi dengan kapal di bawah 30 GT juga diperbolehkan mengambil minyak ke SPBU dengan syarat memiliki surat rekomendasi dari Dinas Perikanan.

Hal itu karena, SPBN untuk nelayan di Kuala Idi, tidak cukup untuk memenuhi kouta solar yang dibutuhkan nelayan Idi.

Samsul Sopir L300 penumpang dari Langsa, mengatakan, solar kosong di setiap SPBU di perjalanan dari Langsa ke Idi, sehingga ia terpaksa mengisi solar di SPBU kota Idi.

Antara Messi dan Ronaldo, Mantan Pelatih Timnas Argentina: Messi Selalu Menang, Ronaldo Luar Biasa

Aceh Utara Krisis Solar dan Premium, Antrean Sering Terjadi Jelang Magrib

Diperiksa di Dompet Ternyata Ada Ini, Berondong dan IRT Ditangkap Polisi di Langsa

“Saya isi penuh tangki Rp 200 ribu. Karena menuju Meulaboh via Tangse, maka di Beureunun harus kami isi solar kembali,” ujar Samsul.

M Yahya YS, Anggota DPRK Aceh Timur, bersama sejumlah anggota DPRK Aceh Timur lainnya mengaku sudah mengecek sejumlah SPBU di Aceh Timur untuk konfirmasi penyebab solar langka.

“Ternyata solar langka karena ada pemotongan kouta, tetapi saat ini kouta sudah ditambah lagi oleh pihak pertamina, sehingga saat ini setiap SPBU sudah tersedia solar dan tidak langka lagi,” ujarnya.

“Sementara apabila solar untuk nelayan tidak tercukupi oleh SPBN. Kita minta nelayan untuk mengajukan permohonan penambahan solar kepada kepala daerah untuk diteruskan kepada pihak Pertamina, agar kouta solar ditambah sehingga kebutuhan nelayan tercukupi,” pinta Yahya.

Yahya, mengatakan jika kelangkaan solar kembali terjadi. Maka pihaknya, akan berkoordinasi dengan pihak pertamina untuk mencari solusinya.(*)

Jenazah Azhari, Tervonis Mati Kasus Narkoba yang Meninggal di Nusakambangan Tiba di Aceh

Zaini Abdullah Nilai Wapres JK Sosok Berani, Cepat Memutuskan dan Punya Jalan Keluar

Besok, Sejumlah Kabupaten di Barat Selatan Aceh Diprediksi Alami Hujan Petir

Berita Terkini