Berita Meulaboh

Prof Jasman Paparkan Keterbukaan Informasi di KIP RI

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat, Prof Dr Jasman J Ma'ruf saat memaparkan proses penyelenggaraan keterbukaan informasi di UTU ke Komisi Informasi Pusat (KIP) RI yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Selasa (15/10/2019).

Prof Jasman juga memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh PPID UTU dan inovasi yang akan diterapkan.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Rektor Uni Versitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat, Prof Dr Jasman J Ma'ruf telah memaparkan berbagai proses penyelenggaraan keterbukaan informasi di UTU ke Komisi Informasi Pusat (KIP) RI yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Selasa (15/10/2019).

Tidak hanya itu, sebagai barometer yang menjadi ketentuan penilaian KIP pada tahun ini, Prof Jasman juga memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh PPID UTU dan inovasi yang akan diterapkan.

Hal guna menunjukkan komitmentnya terhadap keterbukaan informasi publik, yang dibuktikan dengan keikutsertaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UTU dalam monitoring dan evaluasi tentang penyelenggaraan keterbukaan informasi dilaksanakan Komisi Informasi Pusat (KIP).

Pemkab Gayo Lues Lelang Mobil, Sepmor, Hingga Traktor, Harganya Baca di Harian Serambi Besok Jumat

Diduga Gelapkan Tunjangan Kesehatan, Seorang Pejabat di MPU Aceh Tamiang Dilaporkan ke Polisi

Sukses Aceh International Percussion, Tahun Depan Bireuen Tuan Rumah Festival Sudati se-Aceh

“Sebagai kampus yang memiliki visi sebagai sumber Inspirasi dan Referensi, maka sudah barang tentu inovasi yang menghasilkan referensi (informasi) mutlak diperlukan,” ujar Prof Jasman J Ma’aruf kepada Serambi, Kamis (17/10/2019) melaui relisnya.

Lebih lanjut, Rektor memaparkan UTU sangat berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik.

Bahkan Rektor sendiri memimpin reformasi layanan informasi publik, bersama PPID yang ditunjuk, setiap bulan mengevaluasi kemajuan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

Sementara untuk mencapai layanan informasi kepada masyarakat, selain penguatan internal lewat integrasi pengelola website universitas dan fakultas, juga sejumlah kolaborasi dengan masyarakat dilakukan oleh UTU.

Dua inovasi kolaborasi yang dipaparkan Rektor mendapat sambutan positif dari komisioner dan dewan penilai, yaitu kolaborasi pengedaran 10.000 eks majalah UTU.News setiap bulannya yang disisipkan ke Koran harian Serambi Indonesia, selain itu, UTU berkolaborasi dengan RRI Pro 2 Meulaboh dalam program "UTU Menyapa" yang disiarkan setiap hari Selasa.

"Tidak semua masyarakat terkoneksi internet, maka kami menyebarkan informasi tentang UTU lewat majalah berkolaborasi dengan Harian Serambi Indonesia dan program "UTU Menyapa" berkolaborasi dengan RRI. Kedua bentuk kolaborasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, bahkan kita bisa interaktif lewat radio," ujar Prof Jasman.

Pada presentasi yang dilakukan dihadapan ketiga penilai, yakni Cecep Suryadi, Danardono Siradjudin dan Dr Fal Harmonis juga dipaparkan bahwa salah satu dampak nyata dari keterbukaan yang telah dilakukan UTU adalah berbagai capaian prositif.

Saat ini persentase mahasiswa dari luar Aceh (Jawa, kalimantan dan sumatera) mencapai 22 % dan trennya meningkat dari tahun ke tahun. Kemudian termasuk pelaporan LHKPN 100%.

“Ini partisipasi perdana UTU dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) KIP, harapannya UTU menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam kategori cukup informatif,” harapnya.

Sementara itu, ditemui usai proses monitoring dan evaluasi, Ketua KIP RI Gede Narayana mengatakan bahwa dalam keterbukaan informasi, KIP menggalakkan semua lembaga, salah satunya perguruan tinggi untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan keterbukaan informasi bagi publik.

Untuk itu, tandasnya, ke depan pihaknya ingin perguruan tinggi bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan penyelenggaraan keterbukaan informasi publik.(*)

Berita Terkini