Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Skuad PSMS Medan berhasil menambah poin 3, usai menang tipis 1-0 dengan Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan lanjutan Liga 2 Musim 2019 Wilayah Barat ini, berlangsung di Stadion Langsa, Kamis (17/10/2019) petang.
Laga yang cukup menghibur ini disaksikan sekitar 4.00 penonton lebih yang memenuhi teibun A, B, C, dan D Stasin Langsa.
Bahkan sebagian penonton terpaksa berdiri di bawah sekitar tribun, karena semua bangku tribun sudah penuh.
Tambahan 3 angka ini membuka peluang bagi tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut, lolos ke babak 8 besar.
Pada laga akhir nanti, PSMS yang menjamu tim Babel United wajib menang, agar lolos 8 besar kompetisi kasta dua Indoneaia tersebut.
Sementara Persiraja Banda Aceh, meski kalah tetap pada posisi aman lolos ke babak 8 besar Liga 2 PSSI musim 2019 ini.
Gol PSMS Medan ini dicetak ole Tri Handoko Putro pada menit 41, lewat tendangan pinalti.
Walapun mendapat protes keras pemain Persiraja, wasit Ginanjar Rahman Latief asal jawa Barat ini, tetap menunjuk titik putih.
Waktu itu, penjaga gawang Fakhrurrazi berhasil mencuri bola yang dibawa pemain PSMS di arah kanan audut gawang.
Namun wasit langsung meniup pluit karena pemain PSMS itu terjatuh. Wasit menilai Fakhrurrazi makukan pelanggaran.
Meras dicururangi, penonton lokal maupun dari Banda Aceh dan daerah lainya yang mendukung Persiraja, marah atas keputusan wasit.
Penonton menilai keputusan wasit tidak benar dan berpihak ke PSMs Medan. Penonton yang marah sempat melempari botol mineral ke hakim garis.
Sehingga laga babak pertama menjelang waktu jeda ini sempat dihentikan sejenak.