Sebenarnya, sebagaimana penuturan Hj Mariani Harahap, SE ibu kandung Ade Fadly sama sekali tidak pernah merencanakan sang putra menjadi politisi atau anggota DPRK Subulussalam.
Pasalnya Mariani dan sang suami selama ini berharap sang putranya menjadi dokter spesialis.
Justru, sosok yang disiapkan jauh sebelum Pemilu bahkan pilkada 2018 adalah Ade Rizky Noviani Bru Bintang, putri pertama Affan Bintang dan Mariani Harahap.
Tapi, kata Mariani perkembangan politik saat pilkada membuat Ade Fadly tertarik ikut dalam perhelatan pemilu 17 April 2019 lalu.
Mariani dan Affan Bintang yang semula keukeuh ahirnya luluh dan merestui niat sang anak maju dengan catatan tetap melanjutkan pendidikan.
Sebab, Ade Fadly diharapkan akan menjadi dokter spesialis penyakit dalam.
Rekor Ketua DPRK termuda ini berhasil dibukukan Ade Fadly alias Fadly setelah pemuda kelahiran, Subulussalam 24 April 1996 itu meraup suara terbanyak yakni 1.487.
Raihan ini jauh dibanding 19 calon anggota legislative Subulussalam lainnya.
Fadly membuktikan mampu mengikuti jejak sang bunda, Hj Mariani Harahap yang juga Wakil Ketua DPRK Subulussalam hasil pemilu 2014 silam.
Saat ini saat pemilu 2014 mendulang 1.489 suara. Karenanya, politisi berusia 23 tahun ini dipasti akan mengukir rekor sebagai ketua DPRD (DPRK-red) termuda se-Indonesia. (*)