Berita Aceh Utara

Korban Kebakaran Paya Bakong Selamat Setelah Dibangunkan oleh Enam Pemuda yang Sedang Main Game

Penulis: Jafaruddin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan rumah toko di Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara terbakar pada Jumat (25/10/2019) dini hari.

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON– Sebanyak enam pemuda yang sedang main game di sebuah warung kopi di Desa Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara berhasil membangunkan para korban saat rumah toko (ruko) sedang terbakar Jumat (25/10/2019) sekira pukul 03.00 WIB dengan cara mendobrak pintu. 

Diberitakan sebelumnya belasan rumah toko (ruko) berkonstruksi kayu di Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara pada Jumat (25/10/2019) dini terbakar.

Sehingga 21 kepala keluarga berhasil menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Namun, 21 bangunan ludes terbakar.

“Saat itu kami sedang main game di sebuah warung kopi berenam, tiba-tiba kami mendengar suara teriakan laki-laki minta tolong. Tak lama kemudian, kami mendengar suara perempuan, juga berteriak minta tolong, kami berpikir mereka sedang rebut,” ujar Syahrizal (27) Pemuda Keude Paya Bakong kepada Serambi, Kamis (25/10/2019).

Kronologi Pemuda Aceh Meninggal Diterkam Harimau Sumatera di Riau, Korban Diseret Sejauh 10 Meter

Bupati se-Barsela Diminta Duduk Bersama Bicarakan Percepatan Pembangunan Terowongan Geurutee

Diserang Burung Pipit, Petani di Blang Dalam Abdya Potong Sebagian Batang Padi sebelum Panen

Kemudian Syahrizal keluar dari warung kopi tersebut kemudian melihat api sudah membesar di salah satu ruko. Kemudian Syahrizal mengambil air satu ember kemudian bersama teman-temannya memadamkan api.

“Bukan padam, tapi api malah membesar,” ujar Syahrizal.

Disebutkan, kemudian mereka berenam langsung membagikan tugas untuk membangunkan pemilik ruko yang sedang tertidur lelap.

“Awalnya kami memanggil-manggil mereka, tapi tak ada yang bangun, sehingga kami terpaksa mendobrak pintu ruko mereka satu persatu,” ujar Syahrizal. (*)

Berita Terkini