Asrama Aceh Singkil di Medan tak Rampung, Sudah Rusak, Sering Kemalingan, dan Kamar Mandi tak Layak

Asrama juga sering kemalingan karena pengaman seperti jerjak jendela, pintu, dan pagar asrama tak memadai.

Asrama Aceh Singkil di Medan tak Rampung, Sudah Rusak, Sering Kemalingan, dan Kamar Mandi tak Layak

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kondisi asrama mahasiswa Aceh Singkil, di Medan, Sumatera Utara, memprihatinkan.

Bangunan sudah mulai rusak dan kamar mandi tak layak.

Asrama juga sering kemalingan karena pengaman seperti jerjak jendela, pintu, dan pagar asrama tak memadai.

Ketua Asrama Mahasiswa Aceh Singkil di Medan, Yahya Tinambunan, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (28/10/2019).

"Sering terjadinya kehilangan di asrama diakibatkan kurangnya fasilitas yang memadai," kata Yahya. 

Menurut Yahya, asrama di Jalan Pimpinan Nomor 144 Kecamatan Medan Perjuangan itu, catnya sudah luntur, serta plafon rusak.

Kemudian air yang digunakan sehari-hari oleh penghuni asrama tidak layak.

"Kamar mandi tidak layak, padahal penghuni asrama berjumlah 35 orang," ujarnya.

• Siapkan Dokumen Ini, Penerimaan CPNS 2019 Resmi Dibuka, Pendaftaran Mulai 11 November

• Meteran Listrik Meledak, Kantor PUPR Aceh Barat Nyaris Terbakar

• Jembatan Gantung Tumpok Laweung-Dayah Tutong Pidie Bahayakan Pelintas, Warga Pernah Jatuh ke Sungai

• Satpol PP Abdya Tangkap Kerbau, Pemilik Harus Bayar Denda, Teken Perjanjian, Hingga Ternak Dilelang

Asrama mahasiswa Aceh Singkil, dibangun tahun 2016. Namun tidak rampung pengerjaannya.

Hingga tiga tahun berlalu, tidak dilanjutkan pembangunannya.

Nahasnya lagi bangunan sudah keburu rusak sebelum seluruhnya tuntas dibangun.

Mahasiswa mendesak Pemkab Aceh Singkil segera memperbaiki asrama mahasiswa tersebut.

"Apabila tidak diindahkan permintaan kami, maka kami siap turun aksi," tegas Yahya.

Selain soal asrama, mahasiswa Aceh Singkil di Medan juga sayangkan sikap Pemkab Aceh Singkil, yang minim perhatian terhadap mereka.

Padahal mahasiwa sering melihat mobil dinas Pemkab Aceh Singkil, berseliweran di Kota Medan.

Tetapi tidak ada yang mengajak bertemu sekadar berdiskusi. (*)