Baca tanpa iklan
Seminar pengkajian ZIS ini bertujuan untuk terwujudnya kegunaan dan manfaat ZIS dalam pengentasan kemiskinan di Galus.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN- Badan pelaksana Baitul Mal bersama para imam kampung di Kabupaten Gayo Lues (Galus) adakan seminar tentang pengkajian zakat infaq dan shadaqah (ZIS).
Kegiatan itu dipusatkan di Aula Nusa Indah Blangkejeren selama dua hari (30-31/10/2019) dibuka Bupati Galus M Amru.
Seminar pengkajian ZIS ini bertujuan untuk terwujudnya kegunaan dan manfaat ZIS dalam pengentasan kemiskinan di Galus.
Bahkan moment tersebut sebagai formula yang baik tentang penggelolaan dan kegunaan serta manfaat zakat dan infaq sesuai dengan syariat.
• 4 Jam Jalani Proses Sunat, Sang Ayah Pingsan Dapati Kelamin Anaknya Terpotong saat Perban Dibuka
• Black Mailing Makin Marak, Gadis 16 Tahun Diperas Rp 2 Juta, Diancam Sebar Video & Foto Pribadi
• PT Mifa Bersaudara Dukung Dunia Pendidikan
Sekretaris Baitul Mal Galus, Ramadhan SE, kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan pengkajian ZIS yang diselenggarakan melalui seminar oleh Baitul Mal tersebut melibatkan peserta sebanyak 100 orang.
Terdiri dari imam kampung dan pegawai (pelaksana) di lembaga pengelola zakat infaq dan shadaqah dalam hal ini yaitu baitul mal tersebut.
"Melalui pengkajian ZIS yang melibat imam kampung 84 orang dan pegawai dari Badan Pelaksana Baitul Mal sebanyak 16 orang.
Diharapkan dapat terwujudnya kegunaan dan manfaat ZIS dalam pengetasan kemiskinan di kabupaten julukan negeri seribu bukit dan seribu hafiz itu," sebutnya.(*)