Setelah itu, Irwansyah menjadi pemain langganan timnas Indonesia di masanya.
Tahun 1999, Jambi bertindak sebagai tuan rumah Porwil.
Kali ini, Aceh boleh tersenyum bahagia.
Anak-anak muda semisal Faisal Jalal, Ismed Sofyan, Wahyudi, Zulkarnaen Trienggadeng, Zulfan, Mukhlis Langsa, Mahdi Kunyet, dan Yulibar Ledon berhasil mempertahankan medali emas.
Sebagai juara bertahan, Ismed Sofyan dkk mendapat tantangan dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Lagi-lagi, Tanah Rencong keluar sebagai pemenang dengan koleksi medali emas.
Di partai puncak cabang bergengsi, besutan Yahya Chan dan almarhum Joharuddin sukses menekuk Sumut.
Dan medali emas ketiga bagi Kontingen Aceh baru saja dipersembahkan di arena Porwil 2019 di Bengkulu.
Prestasi ini terhitung mengesankan. Ya, anak-anak muda Aceh harus menunggu hingga 20 tahun untuk kembali pengalungan medali emas.
Dalam partai puncak di Stadion Semarak, Sawah Lebar, Minggu (3/11/2019), besutan Azhar-Muklis Rasyid-Edy Gunawan berhasil memupus perlawanan tuan rumah Bengkulu, 1-0.
Gol tunggal itu terjadi di penghujung pertandingan melalui tandukan keras pemain asal PS Peureulak Raya, Akhirul Wahdan.
Keberhasilan Ridha Umami dkk terhitung spesial.
Ya, mereka didukung langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, Ketua DPRA, H Dahlan Jamaluddin.
Kemudian Kadispora Dedy Yuswadi, Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf, Ketua Harian KONI, H Kamaruddin Abu Bakar, dan Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM.
Mereka semua ikut menyaksikan langsung pertandingan ini.