Berita Banda Aceh

Perajin Giok Produksi Cincin Bermotif Pinto Aceh, Dipamerkan Hingga ke Hong Kong

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Giok motif pinto Aceh yang dipamerkan di Hongkong, Oktober 2019.

Terutama yang berkaitan dengan ukiran batu yang merupakan teknik perpaduan antara mesin dengan hand carving.

"Harapan kita, giok Aceh yang bermotif khas Aceh kita coba pasarkan terus ke luar Aceh. Yang penting, kita tidk menjual barang baku, melainkan kita olah menjadi barang jadi, baru kemudian diekspor. Dengan demikan akan ada nilai tambah bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan di Aceh," kata Mahdinur.

Menurutnya, perhiasan giok berbagai motif sudah bisa dihasilkan oleh P3GAI di Aceh saat ini.

Sebelum dihasilkan cincin dan liontin bermotif pinto Aceh, P3GAI pun sudah menghasilkan gelang giok kualitas ekspor, di samping liontin bermotif daun dan lain-lain, dan sudah pula dipamerkan di Hong Kong bulan lalu.

Gelang dari giok Aceh yang dipamerkan di Hong Kong, Oktober lalu. (Doc. ESDM Aceh)

Mahdinur optimis, giok Aceh semakin dilirik pembeli dari dalam dan luar negeri.

Apalagi akan ada Festival Giok pada 9-12 November 2019 di Gedung Seni dan Budaya Banda Aceh atas inisiatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Festival ini mengusung tema "Aceh Kembali Meugiwang".

Acara ini akan menampilkan sekitar 1.500 jenis batu mulia.

"Mari kita dukung promosi batu giok Aceh. Mari kita bangga dengan kekayaan dan komoditas yang merupakan produksi rakyat Aceh," ajak Mahdinur. (*)

Berita Terkini