"Hari ini melalui anggota Pemuda Pancasila di Pasirkuda saya sudah meminta untuk mengidentifikasi orang tuanya dan keluarganya, data awal ayahnya meninggal, kami ingin mengetahui keluarga yang tersisa siapa saja," kata Rustam.
Ia mengatakan akan minta izin ke Dinas Sosial, memanajemen perihal bantuan yang diperlukan oleh bocah tersebut.
"Kabarnya Dinsos dan Kesra juga akan membantu, kami akan mengakomodir semua, selain di internal akan menggalang bantuan ke fraksi lainnya dengan dasar kemanusiaan," katanya.
Rustam mengatakan, sekolah bocah tersebut harus dilanjutkan lalu bantuan sandang pangan harus diakomodir.
"Harus lanjut sampai SMP dan SMA, harus ada yang monitoring dan kontrol sampai bisa mandiri," katanya. (Ferri Amiril)
• Kisah Siti Narimah, Penjual Sayur Asal Aceh yang Mampu Sekolahkan Anaknya Sampai ke Amerika
• Air SPAM Suka Damai Abdya Macet bukan karena Pipa Tinggi, Tapi Ini Sebab Versi PDAM Gunoeng Kila
• Komit Kawal Pembangunan Aceh, Irmawan ajak Komisi V Kunjungan Spesifik ke Aceh
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ayah Meninggal, Ibu Entah di Mana, Bocah di Cianjur Terpaksa Berjualan Kerupuk demi Bantu Sang Nenek